Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MH370: 10 Tahun Berlalu, Misteri Terbesar Sejarah Penerbangan Masih Menggantung

Kompas.com - 06/03/2024, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Tak lama setelah tengah malam pada tanggal 8 Maret 2014, pesawat Boeing 777 lepas landas dari Kuala Lumpur dan mencapai ketinggian jelajahnya pada 35.000 kaki.

Setelah diinstruksikan untuk beralih frekuensi ke kontrol lalu lintas udara Vietnam, pilot menjawab dengan panggilan rutin, "Selamat malam, Malaysia tiga tujuh nol."

Itu menjadi pesan terakhir yang diterima dari penerbangan Malaysia Airlines MH370.

Baca juga: Tokoh Penerbangan Australia Dorong Upaya Baru Pencarian MH370

Meskipun telah berlalu satu dekade sejak pesawat tersebut berbelok dari jalurnya dalam penerbangan menuju Beijing dan menghilang, salah satu misteri terbesar dalam dunia penerbangan masih belum terpecahkan.

Pencarian multinasional terbesar dan termahal dalam sejarah telah dilakukan. Tapi hasilnya nihil.

Bagi Naren Sharma, suami dari salah satu penumpang yang tidak pernah sampai tujuan, hal ini tidak dapat diterima.

"Saya khawatir bahwa tanpa mengetahui apa yang terjadi pada penerbangan itu, kita secara kolektif rentan untuk menghadapi kejadian serupa," ujarnya, dilansir dari Guardian.

Ini menjadi pertanyaan yang menghantui tidak hanya bagi mereka yang takut terbang, tetapi juga bagi banyak orang.

Bagaimana mungkin pesawat Boeing 777 yang canggih bisa lenyap begitu saja, dilengkapi dengan teknologi modern untuk pelacakan satelit global dan komunikasi terus-menerus?

Naren, dari India, yang memiliki nama lengkap KS Narendran, mengaku sedih jika memikirkan hal ini.

Baca juga: Malaysia Siap Bayar Rp 1,1 Triliun jika Pesawat MH370 Ditemukan

"Mengetahui di mana penerbangan itu berakhir dan apa yang membawanya ke tempat peristirahatan terakhirnya, dalam bentuk apa pun, tetaplah penting. Ini adalah pertanyaan yang sesekali membuat saya gelisah dan frustrasi. Saya mungkin tidak akan pernah tahu seumur hidup saya," ujarnya.

Terkait dengan kebutuhan akan jawaban, keluarga penumpang yang hilang juga merasakannya. Mereka berjuang dengan teori konspirasi dan tuduhan yang muncul seiring waktu.

Dr Ghouse Mohd Noor, seorang teman dari kapten pesawat, Zaharie Ahmed Shah, menyatakan bahwa pihaknya masih berharap untuk mendapatkan jawaban.

"Belum ada titik terang. Harus ada penjelasan tentang apa yang terjadi," ujarnya.

Fuad Sharuji, yang bekerja sebagai direktur krisis untuk Malaysian Airlines saat MH370 hilang, menyebut bahwa keluarga Zaharie telah menjadi terisolasi karena mereka berjuang dengan teori konspirasi yang mengelilingi sang pilot.

"Bagi mereka ini cukup sulit, mereka telah menutup diri dari media karena mereka tidak dapat menerima tuduhan tersebut ... Mereka mencoba yang terbaik untuk melanjutkan hidup," ujarnya.

Pada awalnya, informasi tentang keberadaan pesawat sangatlah minim sehingga daerah pencarian membentang dari Kazakhstan hingga Antartika. Namun, dengan waktu, potongan-potongan bukti dari data satelit, pelacakan radar, dan analisis arus laut membantu menyempitkan area pencarian. Namun, hal tersebut juga memunculkan teori-teori yang beragam.

Mulai dari pilot yang "nakal" hingga sabotase, konspirasi tentang pesawat ditembak jatuh atau "dihilangkan" oleh pemerintah, hingga teori bahwa pesawat itu mendarat di lokasi gelap karena kargo sensitif atau penumpang penting secara politis.

Baca juga: Harapan Baru Misteri Hilangnya MH370, Perusahaan Teknologi Usul Pencarian di Wilayah Ini

Selama berbulan-bulan, para penumpang yang hilang terus berada dalam pengawasan, dengan dugaan bahwa seseorang atau sebuah kelompok telah mengambil alih pesawat dalam sebuah aksi bunuh diri yang rumit. Faktor-faktor non-manusia juga telah diteliti, termasuk kegagalan listrik, kebakaran, atau penurunan tekanan udara di kokpit secara tiba-tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com