Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BBC dan Mediazona Sebut 45.123 Tentara Rusia Tewas di Ukraina

Kompas.com - 22/02/2024, 21:22 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - BBC Russian Service dan kantor berita Mediazona mengonfirmasi bahwa 45.123 tentara Rusia tewas di Ukraina sejak invasi pada Februari 2022.

Adapun hal-hal yang berkaitan dengan korban militer sangat sensitif di kedua negara. Rusia melarang kritik terhadap konflik ini dan tidak ada angka resmi yang dirilis sejak 2022.

"BBC, bersama Mediazona... dan tim relawan menetapkan nama 45.123 militer Rusia yang tewas dalam perang di Ukraina sejak Februari 2022," kata laporan itu, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Survei: Warga Eropa Pesimistis Ukraina Menang Perang Lawan Rusia

Namun, laporan ini hanya mencantumkan nama-nama tentara yang diidentifikasi secara publik dari data sumber terbuka—terutama berita kematian—dan memperingatkan bahwa jumlah korban sebenarnya mungkin dua kali lebih tinggi.

“Dua pertiga dari korban tewas yang kami identifikasi tidak memiliki hubungan dengan tentara sebelum invasi: relawan, mobilisasi, tahanan, dan rekrutan perusahaan swasta,” kata BBC Russian Service.

Rusia meningkatkan pengerahan pasukan ke garis depan setelah perang parit gagal menghasilkan kemajuan teritorial selama lebih dari setahun.

Baca juga:

Presiden Rusia Vladimir Putin jarang mengakui kemunduran di medan perang, dan menganggap pertempuran yang berlangsung hampir dua tahun ini demi kelangsungan hidup Rusia dalam upaya menggalang patriotisme.

Ukraina juga merahasiakan kerugian dan korban militernya, tetapi para analis yakin jumlahnya mencapai puluhan ribu setelah dua tahun pertempuran.

Baca juga: Putin: Ukraina, Masalah Hidup dan Mati bagi Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com