Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Negara-negara NATO Tak Bayar Iuran, Andalkan AS Jadi Tameng Pertahanan

Kompas.com - 13/02/2024, 11:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin (12/2/2024) membela komentarnya yang akan membiarkan Rusia menyerang negara anggota NATO yang tidak membayar iuran ke aliansi pertahanan tersebut.

Ia menuding negara-negara sekutu di Barat enggan mengeluarkan uang lebih untuk sektor militer dan mengandalkan AS sebagai tameng pertahanan.

"SAYA MEMBUAT NATO KUAT, bahkan RINOS dan Partai Demokrat Radikal Kiri pun mengakuinya," tulis Trump di media sosial Truth Social miliknya.

Baca juga: Trump Akan Dorong Rusia Serang Anggota NATO yang Tunggak Bayar Iuran

RINOS adalah akronim untuk kaum konservatif Partai Republik yang mengkritik partainya sendiri, yaitu Republicans in Name Only.

"Ketika saya bilang kepada 20 negara yang tidak membayar iurannya bahwa mereka harus MEMBAYAR, Anda tidak akan mendapat perlindungan militer AS, uang pun mengalir masuk," lanjut Trump, dikutip dari kantor berita AFP.

NATO pada 2006 meneken komitmen—yang diresmikan pada 2014—untuk membelanjakan dua persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) ke sektor pertahanan masing-masing anggota.

Akan tetapi, para negara anggota tidak membayarnya dan tak mencantumkannya sebagai utang ke aliansi yang dipimpin AS itu.

Adapun angka dua persen tersebut bersifat sukarela dan tak ada hukuman jika tidak membayarnya.

Baca juga:

Saat berkampanye di South Carolina pada Sabtu (10/2/2024), Trump mengancam akan membiarkan Rusia menyerang negara-negara NATO yang menunggak pembayaran iuran tahunan.

Mantan presiden ke-45 AS itu menggambarkan percakapan dengan seorang kepala negara dalam pertemuan NATO.

“Salah satu presiden sebuah negara besar berdiri dan berkata, 'Tuan, jika kami tidak membayar, dan kami diserang oleh Rusia, maukah Anda melindungi kami?' Saya bilang, ‘Anda tidak bayar, Anda menunggak?'"

"Tidak, saya tidak akan melindungi Anda. Bahkan, saya akan mendorong mereka untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan. Anda harus membayarnya. Anda harus membayar kewajiban Anda."

Presiden AS Joe Biden mengecam komentar Trump mengerikan dan berbahaya, serta dapat membuat Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan lebih banyak perang.

Baca juga: 6 Kasus Pidana Trump yang Dihadapi Jelang Pilpres AS 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com