Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ron DeSantis Mundur dari Pilpres AS 2024, Beralih Dukung Trump

Kompas.com - 22/01/2024, 11:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

TALLAHASSEE, KOMPAS.com - Gubernur Florida Ron DeSantis pada Minggu (21/1/2024) menyatakan mundur dari pemilihan presiden Amerika Serikat atau pilpres AS 2024, dan beralih mendukung Donald Trump.

Pengunduran diri DeSantis ini terjadi dua hari menjelang pemilihan primary calon presiden dari Partai Republik di New Hampshire.

Dengan demikian, tinggal tersisa mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley dalam persaingan dengan Trump untuk memenangi nominasi Partai Republik.

Baca juga: Pilpres AS 2024: Mengenal Apa Itu Kaukus yang Dimenangi Trump di Iowa

Dikutip dari Reuters, mundurnya DeSantis terhitung mengejutkan karena dia banyak dipandang sebagai alternatif paling menjanjikan dari Partai Republik selain Trump.

Adapun Trump sedang terjerat empat tuntutan pidana, tetapi mengaku tidak bersalah di semua kasus tersebut.

Para pendukung DeSantis juga lebih cenderung beralih ke Trump dibandingkan Haley yang lebih moderat.

Di New Hampshire, sekitar dua pertiga pendukung DeSantis menyebut Trump sebagai pilihan kedua mereka, kata Andrew Smith, direktur Pusat Survei Universitas New Hampshire.

Baca juga:

Dalam video yang diunggah di X (sebelumnya bernama Twitter), DeSantis mendukung Trump sambil menyampaikan perpisahan kepada Haley.

“Dia (Trump) saya dukung karena kita tidak bisa kembali ke barisan lama Partai Republik di masa lalu: bentuk korporatisme yang dikemas ulang diwakili oleh Nikki Haley,” kata DeSantis.

Sementara itu, Trump saat berkampanye di Rochester, New Hampshire, Minggu (21/1/2024) malam memuji DeSantis.

Meski tahun lalu Trump menyerang DeSantis habis-habisan, dia kini berharap dapat bekerja sama untuk mengalahkan petahana Presiden Joe Biden dari Partai Demokrat saat pilpres AS 2024.

Baca juga: Trump Dilarang Ikut Pilpres AS 2024 di Colorado

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Punggung Basah, Kepala Pusing: Pelajar Filipina Menderita Akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah, Kepala Pusing: Pelajar Filipina Menderita Akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com