Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Para Petani di Perancis dan Beberapa Negara Eropa Lainnya Menggelar Protes?

Kompas.com - 30/01/2024, 20:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

PARIS, KOMPAS.com - Para petani Perancis telah memblokir jalan raya utama menuju ibu kota Paris pada Senin (29/1/2024).

Mereka melakukan itu sebagai aksi protes terhadap berbagai keluhan. 

Para petani ingin pemerintah turun tangan memberikan solusi.

Baca juga: Saat Para Petani Mulai Blokade Jalan Raya di Paris...

Berikut ini adalah beberapa isu yang memicu gerakan protes dan apa yang dapat dilakukan pemerintah selanjutnya:

Mengapa para petani melakukan protes?

Para petani di Perancis, produsen pertanian terbesar di Uni Eropa, mengatakan bahwa mereka tidak dibayar dengan cukup dan terhimpit oleh peraturan yang berlebihan mengenai perlindungan lingkungan.

Beberapa kekhawatiran mereka, seperti persaingan dari impor yang lebih murah dan peraturan lingkungan, juga dirasakan oleh para produsen di negara-negara Uni Eropa lainnya

Sementara isu-isu lain seperti negosiasi harga pangan lebih spesifik dialami oleh para petani di Perancis.

Biaya

Para petani berpendapat bahwa dorongan dari pemerintah dan peritel untuk menurunkan inflasi pangan telah membuat banyak produsen tidak dapat menutupi biaya tinggi untuk energi, pupuk, dan transportasi.

Sebuah rencana pemerintah untuk menghapuskan keringanan pajak bagi para petani untuk bahan bakar diesel, sebagai bagian dari kebijakan transisi energi yang lebih luas, juga menjadi titik terang.

Baca juga: Petani Thailand Lebih Memilih Merantau ke Israel meskipun Konflik Memanas

Impor

Impor besar dari Ukraina, di mana Uni Eropa telah membebaskan kuota dan bea masuk sejak invasi Rusia, serta negosiasi baru untuk mencapai kesepakatan perdagangan antara Uni Eropa dan blok Amerika Selatan Mercosur, telah mengipasi ketidakpuasan mengenai persaingan tidak sehat dalam gula, biji-bijian, dan daging.

Impor tersebut tak disukai karena menekan harga Eropa sementara tidak memenuhi standar lingkungan yang diberlakukan pada petani Uni Eropa.

Lingkungan dan birokrasi

Para petani mempermasalahkan aturan subsidi Uni Eropa, seperti persyaratan untuk membiarkan 4 persen lahan pertanian bera (tidak ditanam).

Di samping itu, para petani mempersoalkan apa yang mereka anggap sebagai implementasi kebijakan Uni Eropa yang terlalu rumit oleh Perancis, seperti dalam memulihkan lindung nilai.

Kebijakan-kebijakan ramah lingkungan dianggap bertentangan dengan tujuan untuk menjadi lebih mandiri dalam produksi makanan dan barang-barang penting lainnya sehubungan dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Perselisihan mengenai proyek-proyek irigasi dan kritik mengenai kesejahteraan hewan dan pestisida telah meningkatkan perasaan di antara populasi petani Perancis yang semakin menua bahwa mereka diabaikan oleh masyarakat.

Baca juga: Apa Penyebab Makin Banyak Petani Eropa Berdemonstrasi di Jalanan?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com