Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warkop ala Indonesia Makin Eksis di Swiss...

Kompas.com - 30/01/2024, 19:21 WIB
Krisna Diantha Akassa,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

AARAU, KOMPAS.com - Setelah sukses membuka Omnia Coffee di Zurich tiga tahun silam, suami istri Swiss-Indonesia Martin dan Alista Ponti kini membuka cabang kedua di Aarau.

Namanya Ombak Coffee, lokasinya strategis, tepat berada di stasiun kereta api Aarau, Swiss Utara.

"Kami sedang siapkan menu baru. Akan ada bakso dan rendang sandwich," kata Martin Ponti saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Wanita Semarang Buka Warkop di Swiss, Pelanggan Ikut Belajar Bahasa Indonesia

Menu asli Indonesia itu, imbuh Martin, bakal disediakan di Ombak Coffee arena tersedia tempat untuk masak.

"Kalau di Omnia, karena tempatnya kecil, kami tidak diperbolehkan memasak. Namun di Ombak Coffee, yang ruangannya dua kali lebih besar dari yang di Zurich, kami diperbolehkan memasak," kata Martin.

Alhasil, Ombak Coffee bukan hanya akan menu kopi, melainkan makanan segar yang dibuat setiap hari.

"Akan ada bakso dan sandwich rendang seminggu sekali," janji Martin.

Ekspansi ke Aarau sebenarnya tidak ada perencanaan khusus.

Setelah Omnia Coffee sukses di Zurich, Martin dan sang istri ditawari Schweizerische Bundesbahnen (SBB), BUMN kereta api di Swiss, untuk ikut tender di Aarau.

"Kami lihat tempatnya luas dan sangat strategis, jadi kami ikut tender, Alhamdulillah menang,“ katanya.

Ombak Coffee persis berada di stasiun SBB Aarau.

Lokasinya berada di pusat kota yang pernah menjadi salah satu tempat tinggal Albert Einstein ini.

Tidak sampai dua menit, penumpang kereta api yang baru keluar dari gerbong, bisa langsung menuju Ombak Coffee.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Berikut Persiapan Berbagai PPLN di Eropa

Saat Kompas.com berkunjung ke Ombak Coffee sebulan lalu, tampak antrean lima konsumen yang ingin menikmati kopi asal Indonesia.

Beberapa diaspora Indonesia Swiss juga menjadikan tempat ini sebagai tempat berkumpul atau ngobrol, sebelum melanjutkan perjalanan ke kota lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com