Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ukraina Akan ke Swiss, Pastikan Dukungan Sekutu Tetap Stabil

Kompas.com - 15/01/2024, 12:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan mengunjungi Swiss pada Senin (15/1/2024), kata kantornya pada Minggu (14/1/2024).

Ukraina terus berupaya memastikan dukungan para sekutu tetap stabil ketika perang melawan Rusia berjalan hampir dua tahun.

“Presiden Zelensky akan memulai kunjungannya ke Konfederasi Swiss pada 15 Januari,” kata kantor kepresidenan Ukraina, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: 40 Rudal Rusia Serang Ukraina, Wanita 71 Tahun Ditemukan di Reruntuhan Gedung

Zelensky dijadwalkan bertemu pimpinan di kedua majelis parlemen Swiss, para pemimpin partai, presiden Swiss, dan menghadiri Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Konflik Ukraina dan Gaza akan mendominasi topik bahasan di forum tahunan Davos di Pegunungan Alpen Swiss.

Para pejabat Ukraina berusaha mencegah para sekutu lelah memberikan bantuan.

Pada Minggu (14/1/2024), para penasihat keamanan nasional dari 83 negara mengadakan diskusi berdasarkan sepuluh poin proposal Zelensky untuk perdamaian abadi dan adil di Ukraina.

Baca juga:

Pembicaraan tersebut dipimpin bersama oleh ajudan Presiden Ukraina Andriy Yermak, yang mengepalai kantor Zelensky, dan Menteri Luar Negeri Swiss Ignazio Cassis.

Fokus utamanya adalah kriteria untuk mengakhiri perang, penarikan pasukan Rusia, keadilan atas kejahatan yang dilakukan, dan pencegahan eskalasi lebih lanjut.

Cassis mengatakan, perundingan ini harus menemukan cara untuk melibatkan Rusia suatu saat nanti, tetapi sejauh ini baik Kyiv maupun Moskwa belum siap mengambil langkah tersebut.

Baca juga: 83 Negara Bahas Formula Perdamaian Ukraina, Rusia Belum Dilibatkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com