Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Guru di Swiss Keluhkan Makin Banyak Anak yang Masih Pakai Popok ke Sekolah

Kompas.com - 17/06/2023, 17:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

ZURICH, KOMPAS.com - Guru sekolah di Swiss menghadapi masalah tak terduga. Mereka mengeluhkan semakin banyak anak di sekolah yang masih memakai popok.

"Anak-anak pergi ke sekolah sejak usia 4 tahun sekarang, jadi ya, Anda mungkin menemukan beberapa masih memakai popok," kata Dagmar Rosler, kepala Federasi Guru Swiss, mengatakan kepada surat kabar Swiss 20 Minuten, seperti dilansir dari NDTV.

"Ketika anak usia 11 tahun datang ke sekolah dengan popok, itu adalah tren yang mengkhawatirkan," tambahnya.

Baca juga: 30 Bayi Bekerja di Panti Jompo Ini, Digaji Pakai Popok dan Susu

Namun, usia anak mulai bersekolah bukanlah alasan utama. Masalahnya adalah semakin banyak siswa yang lebih tua juga bergantung pada popok, dan bukan karena alasan kesehatan.

Para ahli percaya bahwa penting untuk membedakan alasan pemakaian popok: Apakah itu gangguan psikologis perkembangan atau apakah orang yang terkena dampak tidak pernah mempelajarinya.

"Bagaimanapun, guru harus peka terhadap topik dan bersikap bijaksana," kata Rosler.

Dalam keadaan apa pun, anak juga tidak boleh direndahkan.

"Bahkan jika tidak ada masalah kesehatan, sangat penting untuk berbicara dengan orang tua untuk mengatasi masalah dan meminta pertanggungjawaban mereka," tambahnya.

Psikoterapis Felix Hof juga merasa sangat penting bahwa topik tersebut dibahas dan orang tua dibuat sadar akan hal itu.

Ada berbagai alasan mengapa anak usia sekolah dasar masih harus memakai popok.

Baca juga: Toilet di Kapsul Luar Angkasa Rusak, Astronot NASA Terpaksa Pakai Popok

"Jika bukan karena cacat fisik, perilaku tersebut dapat mengindikasikan pengabaian atau situasi keluarga yang sangat tertekan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com