Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timbunan 120 Emas Batangan Tak Ditemukan Pemiliknya di Swiss

Kompas.com - 02/09/2023, 20:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Timbunan 120 emas batangan yang ditemukan secara misterius di kereta api Swiss pada Oktober 2019, diberikan kepada Palang Merah karena tak ditemukan pemiliknya.

Emas-emas itu ditemukan oleh petugas di kereta dalam perjalanan dari St Gallen ke Lucerne, kata kantor kejaksaan pada Jumat (25/8/2023).

Beberapa emasnya berlabel "barang berharga ICRC", diduga merujuk pada Komite Palang Merah Internasional yang berbasis di Jenewa.

Baca juga: Toko Emas Dijarah Saat Demo Perancis, Kerugian Rp 410,7 Juta

"Paket tersebut berisi 120 emas batangan... yang diberi label dengan logo dan nomor seri," kata kejaksaan Lucerne dikutip dari kantor berita AFP, seraya menambahkan bahwa berat total benda tersebut adalah 3,7 kilogram.

Tidak disebutkan berapa nilai emas-emas batangan tersebut, tetapi harga untuk 24 karat saat ini sekitar 60.000 dollar AS (Rp 914,63 juta) per kilogram.

“Meskipun dilakukan penyelidikan ekstensif, pemilik emas batangan tersebut belum dapat ditentukan."

“Dengan demikian, baik pemilik emas maupun hubungannya dengan kemungkinan kejahatan properti tidak dapat ditentukan,” imbuh jaksa yang menutup kasus tersebut.

“Karena emas berada dalam paket untuk ICRC, dapat diasumsikan pemilik yang tidak diketahui ingin menyerahkan emas tersebut kepada organisasi ini. Oleh karena itu, temuan tersebut diserahkan kepada ICRC.”

Baca juga: Pencurian Emas Besar-besaran di Bandara Kanada, 1,63 Ton Senilai Rp 1,5 Triliun Raib

ICRC mengatakan, mereka belum menerima emas tersebut tetapi berniat menjualnya untuk membantu mendanai operasional di seluruh lokasi yang terkena dampak kekerasan dan konflik di dunia.

“Sumbangan yang diterima akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembiayaan operasi ICRC di seluruh dunia, yang didedikasikan untuk melindungi dan membantu masyarakat paling rentan yang terkena dampak perang dan kekerasan,” ujar organisasi tersebut.

ICRC menambahkan, meskipun organisasi itu menghargai semua dukungan, mereka menyerukan agar sumbangan diberikan melalui cara biasa.

Baca juga: Temukan Batu Mengandung Emas Bernilai Rp 3,6 Miliar, Penggali Amatir Kaya Mendadak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com