MOSKWA, KOMPAS.com - Para blogger militer Rusia marah atas meningkatnya serangan pesawat tak berawak di dalam negeri.
Beberapa pihak menginginkan transparansi lebih besar mengenai apa yang terjadi dan mengatakan bahwa tidak ada tempat di Rusia Barat yang aman.
Beberapa serangan telah menghancurkan pesawat Rusia, dan seorang blogger marah karena Rusia tidak dapat melindungi mereka.
Baca juga: Seberapa Stabilkah Rusia Setelah Pemberontakan Grup Wagner?
Dilansir dari Business Insider, kaum nasionalis Rusia ini marah atas serangkaian serangan terhadap wilayah Rusia yang memperlihatkan kesenjangan dalam pertahanannya dan menempatkan mereka dalam posisi yang tidak menguntungkan dalam invasi ke Ukraina.
Kelompok garis keras mengkritik para pemimpin Rusia atas apa yang mereka sebut sebagai kegagalan mereka dalam melindungi negaranya.
Mereka juga menuduh mereka menutupi besarnya serangan baru yang menimpa Rusia.
Pukulan balik tersebut diterima oleh lembaga pemikir Institut Studi Perang yang dihormati, yang menggambarkannya dalam pembaruan pada pekan ini.
Mereka menulis bahwa para propagandis dan blogger Rusia mengkritik pasukan Rusia karena ketidakmampuan mereka mempertahankan wilayah dan fasilitas militer Rusia, sekaligus mengkritik upaya sensor Kementerian Pertahanan Rusia baru-baru ini.
Ini menyoroti postingan Telegram oleh tokoh media populer di Rusia.
Blogger anonim terkemuka Rybar mengatakan serangan baru-baru ini di lapangan terbang Pskov Rusia menunjukkan pertahanan udara Rusia belum beradaptasi untuk menghentikan serangan pesawat tak berawak.
Mereka mengkritik pihak berwenang karena tidak melindungi pesawat berharga di sana dengan hanggar, dan membandingkan pertahanan mereka dengan pertahanan di Krimea yang diduduki Rusia, yang lebih dekat dengan pesawat tempur tersebut.
Jurnalis Rusia Alexander Kots mengatakan bahwa serangan baru-baru ini menunjukkan tidak akan ada tempat yang aman di wilayah Rusia yang dekat dengan Eropa, dan Rusia perlu beradaptasi.
Blogger lain mengatakan bahwa lapangan udara Rusia harus dilindungi dengan lebih baik, dan blogger lain mengatakan Rusia harus mengakui serangan tersebut segera setelah terjadi, daripada dipaksa untuk mengakuinya setelah sumber Ukraina melaporkannya.
Para blogger dan tokoh media perang Rusia berbagi berita dan opini tentang invasi Rusia ke Ukraina, yang berfungsi untuk mempengaruhi dan mencerminkan sikap negara tersebut terhadap perang dan bagaimana kinerja Rusia.
Baca juga: Rusia Klaim Hancurkan 3 Kapal Ukraina yang Targetkan Jembatan Crimea
Mereka sering menyoroti masalah-masalah dalam militer Rusia yang tidak diketahui oleh para pejabat atau media massa yang dikontrol ketat oleh Rusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.