Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drone Ukraina Serang Kota Rusia Dekat PLTN

Kompas.com - 01/09/2023, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Sebuah pesawat tak berawak Ukraina menyerang sebuah kota di Rusia barat yang menjadi lokasi salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di negara tersebut.

Tidak ada kerusakan yang dilaporkan pada pembangkit listrik tersebut, demikian ungkap para pejabat Rusia.

Gubernur Roman Starovoit mengatakan sebuah pesawat tak berawak Ukraina telah merusak fasad sebuah bangunan di kota Kurchatov, hanya beberapa kilometer dari pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk, pada Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-554 Serangan Rusia ke Ukraina: Igor Girkin Ingin Gantikan Putin | Lukashenko Kecam Polandia

Dia sebelumnya mengatakan ada dua pesawat tak berawak namun kemudian mengklarifikasi pernyataannya.

"Tidak ada korban jiwa," kata Starovoit, dilansir dari Reuters.

Starovoit tidak menyebutkan potensi kerusakan pada pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk dari era Soviet memiliki reaktor yang dimoderasi grafit yang sama dengan pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.

Ledakan dan kebakaran di PLTN Chernobyl pada tahun 1986, di Ukraina yang saat itu masih merupakan bagian dari Uni Soviet, merupakan kecelakaan nuklir terburuk di dunia, yang menyebarkan radiasi ke seluruh Eropa.

Saat ini, tiga reaktor RBMK-1000 di Kursk masih beroperasi dan satu reaktor telah ditutup, menurut perusahaan nuklir negara Rusia.

Rusia dan Ukraina di masa lalu saling menuduh satu sama lain berencana untuk menyerang pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Akhir Kekuasaan Keluarga Bongo | Serangan Ukraina Kian Dalam di Rusia

Pasukan Rusia merebut stasiun tersebut, fasilitas nuklir terbesar di Eropa dengan enam reaktor, pada hari-hari setelah Kremlin memerintahkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Sebuah pesawat tak berawak lainnya ditembak jatuh saat mendekati Moskwa pada Jumat pagi, kata Wali Kota Sergei Sobyanin.

Hal itu sempat mengganggu penerbangan ke bandara Vnukovo, Moskwa.

Baca juga: Serangan Ukraina Semakin Jauh ke Dalam Rusia, Drone Serang 6 Wilayah

Di wilayah Belgorod, Rusia barat, sebuah pesawat tak berawak lainnya ditembak jatuh, menurut Gubernur Vyacheslav Gladkov.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com