MOSKWA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Rusia pada Senin (29/1/2024) secara resmi menetapkan Vladimir Putin sebagai calon presiden Rusia untuk pemilihan bulan Maret mendatang.
Pria berusia 71 tahun ini telah memimpin Rusia sejak pergantian abad.
Ia sudah memenangkan empat kali Pilpres Rusia dan sempat menjabat sebagai perdana menteri dalam sebuah sistem di mana oposisi hampir tidak ada.
Baca juga: Rusia Serang 4 Wilayah Ukraina dengan Drone dan Rudal dalam Semalam
Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia mengumumkan, selain Putin, mereka juga telah menetapkan Leonid Slutsky sebagai calon Presiden Rusia untuk pemungutan suara dua bulan lagi.
Leonid Slutsky sendiri adalah tokoh sayap kanan dan loyalis Putin.
Pilpres Rusia 2024 akan diadakan selama tiga hari dari tanggal 15 hingga 17 Maret,s ebuah langkah yang menurut para kritikus Kremlin akan mempersulit jaminan transparansi.
Setelah reformasi konstitusional yang kontroversial pada 2020, Putin dapat tetap berkuasa hingga setidaknya 2036.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) mengatakan bahwa Pemilu Rusia sebelumnya telah dirusak oleh ketidakberesan dan pengamat independen kemungkinan besar akan dilarang untuk memantau pemungutan suara.
Meskipun Putin diperkirakan tidak akan menghadapi persaingan yang berarti, penantang liberal Boris Nadezhdin telah melewati ambang batas tanda tangan untuk didaftarkan sebagai kandidat juga.
Baca juga:
Namun, masih belum jelas apakah dia akan diizinkan untuk mencalonkan diri, dan Kremlin mengatakan tidak menganggapnya sebagai saingan yang serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.