Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Korea Utara Siap Sambut Putin di Pyongyang

Kompas.com - 21/01/2024, 14:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui siap menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin di Pyongyang, kata media pemerintah KCNA pada Minggu (21/1/2024).

Rusia dan Korea Utara, dua negara bersekutu secara tradisional, belakangan ini meningkatkan hubungan. Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong Un menemui Putin di Timur Jauh Rusia pada September 2023.

Negara-negara Barat kemudian menuduh Moskwa dan Pyongyang bekerja sama untuk mendukung invasi Rusia ke Ukraina, dan Korea Utara diyakini mengirimkan ratusan ribu peluru artileri serta senjata ke sekutunya tersebut.

Baca juga: Mengapa Korea Utara Uji Coba Rudal Hipersonik dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pekan lalu, Menlu Choe Son Hui berada di Moskwa untuk bertemu Putin dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

“Pemerintah Korea Utara dengan hangat menyambut kunjungan Presiden Putin ke Pyongyang dan siap menyambut sahabat terdekat rakyat Korea dengan sangat tulus,” kata Choe kepada Putin saat itu, menurut kantor Asisten Menlu yang disiarkan KCNA, dikutip dari kantor berita AFP.

"(Putin) bersedia mengunjungi DPRK secepatnya," lanjutnya, mengacu pada singkatan nama resmi Korea Utara yaitu Republik Demokratik Rakyat Korea.

Meningkatnya kerja sama militer dan ekonomi antara Rusia dan Korea Utara memicu kekhawatiran di Washington serta Seoul.

Baca juga:

Para pejabat tinggi Rusia termasuk menteri pertahanan dan luar negeri mengunjungi Korea Utara tahun lalu, membuat para sekutu Kyiv semakin khawatir mengenai potensi kesepakatan senjata.

Bulan ini, Gedung Putih menuduh Pyongyang mengirim rudal balistik dan peluncurnya ke Rusia, menyebutnya eskalasi yang signifikan dan mengkhawatirkan dalam mendukung perang di Ukraina.

Sementara itu, Korea Selatan menuduh Pyongyang menyediakan lebih dari satu juta peluru artileri ke Moskwa dengan imbalan saran mengenai teknologi satelit militer.

Pada 2023, Korea Utara berhasil mengorbitkan satelit mata-mata dan Seoul mengeklaim Korut mendapat bantuan Rusia.

Baca juga: Korea Utara Dituding Pasok Rudal ke Rusia untuk Serang Ukraina Baru-baru Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com