Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin Bersumpah Tingkatkan Serangan ke Ukraina dengan Kemurkaan

Kompas.com - 02/01/2024, 13:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Senin (1/1/2024) bahwa Moskwa akan meningkatkan serangannya terhadap target-target militer di Ukraina, dua hari setelah serangan mematikan Kyiv di kota Belgorod, Rusia.

"Kami akan mengintensifkan serangan. Tidak ada kejahatan terhadap warga sipil yang akan dibiarkan begitu saja, itu sudah pasti," kata Putin dalam sebuah kunjungan ke sebuah rumah sakit militer, merujuk pada 24 orang yang tewas dan 100 orang yang terluka dalam serangan pekan lalu.

Putin menuduh pasukan Ukraina menargetkan serangan tepat di pusat kota, di mana orang-orang berjalan-jalan sebelum malam tahun baru.

Baca juga: Putin Nyatakan Rusia Akan Intensifkan Serangan terhadap Ukraina Usai Belgorod Diserang

Dilansir dari AFP, dia mengatakan pasukan Moskwa akan terus menyerang apa yang dia sebut sebagai instalasi militer Ukraina dan meningkatkan serangan setelah lebih dari 22 bulan konflik.

Serangan Ukraina terhadap Belgorod merupakan pembalasan atas pemboman udara terburuk Rusia terhadap kota-kota di Ukraina hingga saat ini, yang juga menargetkan ibukota Kyiv pekan lalu.

Serangan Rusia tersebut menewaskan 39 orang.

Dalam pidato Tahun Barunya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bersumpah untuk menghantam Rusia dengan apa yang disebutnya "kemurkaan" dari kemampuan militer Ukraina yang telah ditingkatkan.

Militer kedua negara melancarkan serangan baru pada Minggu (31/12/2023) dan Senin (1/1/2024) dini hari.

Menurut seorang pejabat yang dilantik oleh Rusia di wilayah timur Ukraina, penembakan Ukraina menewaskan empat orang.

Denis Pushilin, kepala wilayah Donetsk yang ditunjuk oleh Rusia, menulis di Telegram bahwa penembakan besar-besaran oleh pasukan Ukraina juga menyebabkan 14 orang terluka.

Baca juga: Daftar Gempa Bumi Besar Jepang dalam 30 Tahun Terakhir

Sementara itu, para pejabat Ukraina mengatakan bahwa serangan udara Rusia di Odesa di selatan menewaskan sedikitnya satu orang.

Oleh Kiper, gubernur wilayah Odesa, mengatakan melalui Telegram bahwa beberapa orang terluka oleh puing-puing yang jatuh setelah serangan pesawat tak berawak Rusia menyebabkan kebakaran di beberapa bangunan tempat tinggal.

Kiper menambahkan bahwa sistem pertahanan udara Ukraina terlibat dalam mengusir drone tersebut.

Baca juga: Pesan Putin dalam Pidato Malam Tahun Baru 2024

Angkatan udara Ukraina mengatakan serangan udara Rusia juga menargetkan wilayah Mykolaiv dan Dnieper, sementara gubernur Maksym Kozytskyi dari Lviv mengatakan sistem pertahanan udara digunakan untuk menghalau serangan pesawat tak berawak Rusia di kota di bagian barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com