Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemimpin Oposisi Korea Selatan Ditikam di Leher

Kompas.com - 02/01/2024, 11:09 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

 SEOUL, KOMPAS.com - Pemimpin oposisi Partai Demokrat Korea Selatan Lee Jae-myung ditikam di leher saat berkunjung ke kota pelabuhan selatan Busan pada Selasa (2/1/2024).

Kantor berita Yonhap melaporkan bahwa Lee, yang kalah tipis dalam pemilihan presiden tahun 2022, dalam keadaan sadar dan telah dibawa ke rumah sakit universitas setempat.

Dilansir dari Reuters, pejabat partai dan petugas pemadam kebakaran menyebut bahwa
Lee diserang pria tak dikenal saat mengunjungi lokasi rencana bandara.

Baca juga: Korea Selatan Juga Dilanda Gelombang Tsunami Setelah Gempa Jepang

Serangan itu menyebabkan luka sekitar 1 cm di lehernya.

Penyerangnya tampaknya seorang pria berusia 50-an atau 60-an tahun, yang mengenakan mahkota kertas dengan nama Lee di atasnya.

Dia mendekati Lee untuk meminta tanda tangan, lalu tiba-tiba menerjang ke depan dan menyerangnya.

Penyerang dengan cepat ditundukkan dan ditangkap di tempat kejadian.

Klip video di televisi YTN dan video lainnya yang diunggah di platform media sosial X menunjukkan serangan tersebut, dengan seorang pria menerjang Lee dengan tangan terentang.

Lee meringis dan terjatuh ke tanah.

Foto-foto berita menunjukkan Lee terbaring di tanah dengan mata tertutup dan orang lain menempelkan sapu tangan ke sisi lehernya.

Baca juga: Kim Jong Un Nyatakan Tak Akan Ada Lagi Upaya Reunifikasi dengan Korea Selatan

Presiden Yoon Suk Yeol mengutuk serangan itu dan mengatakan itu adalah tindakan yang tidak dapat diterima, kata kantornya.

Dia menyatakan keprihatinan mendalam terhadap Lee dan menginstruksikan perawatan terbaik diberikan agar dia dapat pulih dengan cepat, kata kantornya.

Lee, mantan gubernur provinsi Gyeonggi, kalah tipis dari Yoon yang konservatif, mantan kepala jaksa, dalam pemilihan presiden tahun 2022.

Lee saat ini diadili atas tuduhan suap yang berasal dari proyek pembangunan ketika dia menjadi wali kota Seongnam dekat Seoul.

Baca juga: Korea Selatan Jatuhkan Sanksi pada Kepala Mata-mata Korea Utara

Lee membantah melakukan kesalahan dan menyebut tuduhan itu sebagai fiksi dan konspirasi politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com