Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambulans Hantam Lubang Dalam, Kakek 80 Tahun Sudah Meninggal Hidup Lagi

Kompas.com - 21/01/2024, 20:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Biasanya, lubang di jalan membahayakan pengguna kendaraan. Tapi, lain ceritanya yang dialami ambulans ini.

Sebuah mobil ambulans di India mendapat keajaiban setelah menghantam lubang yang dalam di jalanan.

Dalam situasi yang jarang terjadi, seorang pria yang dinyatakan meninggal dunia, ternyata hidup kembali setelah ambulans yang mengangkut jenazahnya menabrak lubang yang dalam.

Baca juga: Cerita Penumpang Pesawat Terjebak di Toilet Hampir 1 Jam

Akibat guncangan keras tersebut, pria yang sebelumnya sudah dinyatakan meninggal bisa terhindar dari kematian.

Yang biasanya menjadi masalah bagi sebagian besar pengguna jalan, lubang tersebut justru menjadi keajaiban tersendiri bagi pria berusia 80 tahun itu.

Sebagaimana diberitakan World of Buzz pada Minggu (21/1/2024), pria itu bernama Darshan Singh Brar yang didiagnosis menderita infeksi dada yang parah.

Diagnosis itu juga berdampak buruk pada kondisi jantungnya yang sudah ada sebelumnya.

Serta meskipun dokter telah berupaya sebaik mungkin, dia dinyatakan meninggal setelah 4 hari menggunakan ventilator.

"Saudara laki-laki saya di Patiala memberi tahu kami sekitar jam 9 pagi pada hari Kamis tentang kematian kakek kami, dan dia membawanya ke Nising (kira-kira 100 km jauhnya) dengan ambulans untuk upacara terakhirnya," kata cucu Darshan kepada NDTV.

Tenda telah didirikan, makanan serta kayu untuk kremasi juga telah disiapkan. Namun mereka tidak tahu bahwa upacara itu tidak akan dilangsungkan.

Keajaiban itu terjadi di dekat Dhand, sebuah desa di distrik Kaithal Haryana.

Mobil tersebut menghantam lubang yang dalam, dan beberapa saat kemudian, saudara laki-laki, Balwan, yang sedang menjaga jenazah kakeknya, melihat pria berusia 80 tahun itu menggerakkan tangannya.

Baca juga: Pesawat Rusia Jatuh di Pegunungan Afghanistan, Ada 6 Orang di Dalamnya

Yang pasti, dia memeriksa denyut nadinya, dan dia bisa merasakannya.

Ia langsung menginstruksikan sopirnya untuk menuju ke rumah sakit, tempat Darshan sebelumnya mendapat perawatan.

Apakah ini sebuah keajaiban tersembunyi? Meski begitu, hal ini bukan menjadi alasan bagi pihak berwenang untuk membiarkan lubang tersebut tidak diperbaiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com