Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Rusia Jatuh di Pegunungan Afghanistan, Ada 6 Orang di Dalamnya

Kompas.com - 21/01/2024, 18:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Badan penerbangan Rusia Rosaviatsia mengumumkan pada Minggu (21/1/2024) bahwa sebuah pesawat Rusia yang bawa enam orang jatuh di pegunungan timur laut Afghanistan.

Pesawat jet Falcon 10 buatan Perancis tersebut menghilang dari radar dan komunikasi terputus pada Sabtu (20/1/2024) malam.

Menurut informasi awal, enam orang berada di dalam pesawat, yakni empat awak dan dua penumpang.

Baca juga: Pesawat Jatuh di Pegunungan Afghanistan

Jet bisnis bermesin dua yang dibuat oleh Dassault Prancis pada 1978 dan dimiliki oleh perusahaan bernama Athletic Group dan perorangan, sedang dalam penerbangan rumah sakit dari India ke Uzbekistan dan Rusia.

Badan penerbangan tersebut menyatakan bahwa pencarian untuk menemukan pesawat jatuh tersebut terus berlanjut.

Dikutip dari AFP pada Minggu (21/1/2024), kantor berita Rusia, Ria Novosti menyebutkan dua penumpang adalah warga negara Rusia, satu orang menderita sakit parah, dan satu lagi adalah suaminya yang telah membayar biaya penerbangan.

Seorang pejabat pemerintah provinsi di Afghanistan mengatakan kepada AFP bahwa pesawat itu jatuh di Provinsi Badakhshan, yang berbatasan dengan China, Tajikistan, dan Pakistan.

"Pesawatnya jatuh tapi belum diketahui lokasinya. Kami sudah mengirimkan tim tapi belum tiba," kata Zabihullah Amiri, Kepala Dinas Penerangan Provinsi Badakhshan.

"Kami diberitahu oleh penduduk setempat di pagi hari," imbuh dia.

Amiri menambahkan, lokasi kecelakaan berjarak delapan jam perjalanan darat dari ibu kota Provinsi Faizabad.

Penyelidik Rusia mengumumkan pembukaan penyelidikan penyebab kecelakaan itu.

Baca juga: Hari Ini 100 Tahun Lenin Meninggal, Tapi Masyarakat Rusia Mengabaikan Warisannya

Diketahui, pegunungan Hindu Kush yang megah membelah provinsi ini, yang merupakan rumah bagi puncak tertinggi Afghanistan, Gunung Noshaq dengan ketinggian 7.492 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com