Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Orang Tewas, 12 Luka-luka akibat Ledakan di Afghanistan

Kompas.com - 11/01/2024, 22:21 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Dua orang tewas dan 12 luka-luka akibat ledakan di Kabul Barat Afghanistan, Kamis (11/1/2024).

Menurut juru bicara kepolisian Kabul, Khalid Zadran, ledakan mematikan ini menjadi yang ketiga dalam waktu kurang dari seminggu.

Ledakan yang menewaskan dua orang itu akibat sebuah granat meladak di luar pusat komersial di daerah Dasht-e-Barchi, sebuah daerah kantong komunitas Syiah Hazara.

Baca juga: Presiden Iran Hadiri Pemakaman Korban Bom ISIS

"Informasi awal menunjukkan bahwa sayangnya dua warga sipil tewas dan 12 lainnya terluka," kata Zadran dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP pada Kamis (11/1/2024).

Sebelumnya, sebuah bom yang ditanam di sebuah bus menewaskan lima orang dan melukai 15 orang lainnya pada Sabtu (6/1/2024).

Ledakan yang menewaskan lima orang pada Sabtu itu diklaim oleh kelompok Negara Islam (ISIS).

Namun, ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan lain di Kabul timur, di mana polisi mengatakan tiga orang tewas dan empat lainnya terluka akibat bom yang disembunyikan di gerobak dekat minivan.

Jumlah ledakan bom dan serangan bunuh diri di Afghanistan telah menurun sejak Taliban mengakhiri pemberontakan mereka setelah merebut kekuasaan pada Agustus 2021, usai menggulingkan pemerintah yang didukung AS.

Baca juga: Inggris Pangkas Bantuan, 1 dari 3 Anak di Afghanistan Krisis Kelaparan

Namun sejumlah kelompok bersenjata termasuk ISIS masih menjadi ancaman di negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com