Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Iran Hadiri Pemakaman Korban Bom ISIS

Kompas.com - 05/01/2024, 16:16 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Presiden Iran Ebrahim Raisi, Jumat (5/1/2024), menghadiri pemakaman 85 orang yang tewas akibat dua ledakan dilakukan oleh kelompok ISIS.

TV pemerintah Iran merevisi jumlah korban tewas menyusul kematian salah satu korban luka.

Dikutip dari AFP, para korban itu termasuk 44 perempuan dan anak-anak serta banyak warga negara Afghanistan.

Baca juga: Ukraina Kembali Serang Belgorod Rusia, Konflik Makin Memanas

"Pemakaman para korban serangan teroris akan berlangsung pada pukul 10:00 (06.30 GMT) di masjid Emam Ali di kota Kerman," lapor TV pemerintah.

Presiden Raisi berada di Kerman pada Jumat untuk menghadiri pemakaman, setelah sebelumnya mengunjungi makam Soleimani.

Sementara pihak berwenang Iran menyerukan unjuk rasa massal setelah pemakaman dan shalat Jumat untuk memprotes pemboman tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Kamis di Telegram, kelompok ISIS mengatakan dua anggotanya telah mengaktifkan rompi berbahan peledak pada peringatan empat tahun kematian Soleimani tersebut.

Para penyelidik Iran telah mengonfirmasi bahwa ledakan pertama dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri.

Sedangkan ledakan kedua juga dilakukan sebagai bom bunuh diri.

Pada Kamis, Menteri Dalam Negeri Ahmad Vahidi berbicara kepada kantor berita ISNA mengenai peningkatan keamanan di perbatasannya dengan Afghanistan dan Pakistan.

Ia mengatakan bahwa pihak berwenang telah mengidentifikasi titik-titik prioritas untuk diblokir di sepanjang perbatasan dengan kedua negara tersebut, yang telah lama menjadi titik akses utama bagi kelompok-kelompok militan, penyelundup narkoba, dan migran gelap.

Baca juga: Remaja 17 Tahun Bunuh Seorang Siswa dan Lukai 5 Orang di AS

Ketegangan regional telah melonjak di tengah-tengah perang Gaza yang dipicu ketika Hamas melancarkan serangan mematikan pada tanggal 7 Oktober ke Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com