Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Orang Tewas di Tennessee AS akibat Badai Salju

Kompas.com - 19/01/2024, 16:27 WIB
Albertus Adit

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Sebanyak 14 warga Tennessee Amerika Serikat (AS) tewas akibat badai salju yang turun di seluruh negara bagian selatan.

Sebagian wilayah Nashville dilanda salju setebal lebih dari 22 cm sejak hari Minggu, hampir dua kali lipat rata-rata hujan salju tahunan di kota tersebut.

Lantaran suhu mencapai di bawah nol derajat, maka kebutuhan listrik meningkat di beberapa negara bagian AS.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Dingin Bakal Landa Seluruh Amerika

Dikutip dari New York Post pada Kamis (18/1/2024), pihak berwenang telah memperingatkan bahwa lapisan es tipis baru dapat menutupi jalan-jalan yang sudah berbahaya pada Kamis malam, ketika suhu kembali turun hingga satu digit.

Tennessee merupakan negara bagian dengan jumlah kematian terbanyak dibandingkan negara bagian mana pun di AS, dengan lebih dari 20 puluh orang menjadi korban cuaca musim dingin pada minggu ini.

Kematian tersebut termasuk seorang sopir truk boks yang tewas setelah tergelincir ke dalam traktor-trailer di jalan antar negara bagian.

"Korban lain ialah seorang pria terjatuh melalui jendela atap saat menyekop atapnya, dan seorang wanita meninggal karena hipotermia setelah dia ditemukan tidak sadarkan diri di rumahnya," kata para pejabat setempat.

Shelby County, lokasi Memphis, melaporkan kematian terbanyak pada pertengahan minggu, yaitu lima orang. Namun, rincian mengenai 14 kematian di negara bagian tersebut masih terbatas karena masalah privasi keluarga korban.

Cory Mueller, ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional di Nashville mengatakan bahwa musim dingin diperkirakan akan terjadi lagi pada akhir pekan ini.

Maka dari itu, hari Senin sebagai peluang pertama terjadinya pencairan yang signifikan.

"Setidaknya di Tennessee, dibutuhkan sedikit waktu untuk membersihkan jalan. Dengan suhu yang dingin, salju bertahan lebih lama di jalan," kata Mueller.

Sementara itu, Pacific Northwest yang tertutup salju juga menghadapi kondisi cuaca berbahaya lagi karena hujan beku dan hembusan angin berkecepatan hingga 60 km/jam.

Baca juga: Suhu Dingin Ekstrem di Eropa Renggut 3 Nyawa

Sebagian besar distrik sekolah di wilayah Portland membatalkan kelas untuk hari ketiga berturut-turut karena jalan licin dan kerusakan air akibat pipa beku yang pecah.

Pada hari Rabu, dua orang dewasa dan seorang remaja secara tragis tewas tersengat listrik di Portland setelah sebuah pohon dan kabel listrik tumbang menimpa sebuah truk saat angin kencang menerjang kota tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com