Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-694 Serangan Rusia ke Ukraina: Desa Kecil Direbut | Depot Minyak Diserang

Kompas.com - 19/01/2024, 13:07 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut. Bahkan sudah memasuki hari ke-694 pada Kamis (18/1/2024).

Pada hari Kamis, Rusia merebut sebuah desa kecil di Ukraina timur yang terletak 20 kilometer timur laut Bakhmut.

Sementara itu, Ukraina juga telah mengklaim menyerang depot minyak Rusia di bagian utara.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-693 Serangan Rusia ke Ukraina: Jatuhnya Pesawat A-50 | Prioritas 2024

Berikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-694 dikutip dari kantor berita AFP.

1. Rusia rebut desa kecil di Ukraina timur

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Kamis (18/1/2024) bahwa pasukannya telah merebut sebuah desa kecil di Ukraina timur.

"Di arah Donetsk, sebagai hasil dari keberhasilan tindakan unit pasukan Grup Selatan, pemukiman Vesele di Republik Rakyat Donetsk telah dibebaskan," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

AFP tidak dapat memverifikasi klaim kementerian pertahanan Rusia.

Desa Vesele terletak 20 kilometer timur laut Bakhmut, kota industri yang rata dengan tanah akibat penembakan artileri dan pertempuran perkotaan selama berbulan-bulan pada awal konflik.

Vesele memiliki populasi sebelum konflik sekitar 100 orang.

Moskwa mengklaim telah mencaplok wilayah Donetsk timur Ukraina yang disebutnya “Republik Rakyat Donetsk” pada 2022, meskipun tidak memiliki kendali penuh atas wilayah tersebut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-692 Serangan Rusia ke Ukraina: Ancaman Putin jika Konflik Berlanjut | Janji Blinken ke Zelensky

Jutaan warga Ukraina meninggalkan wilayah timur dan selatan negara itu setelah Rusia melancarkan serangan militer skala penuh pada Februari 2022.

Tidak ada pihak yang memperoleh keuntungan teritorial yang signifikan selama lebih dari setahun karena konflik tersebut menemui jalan buntu.

2. Ukraina klaim serang depot minyak Rusia

Pasukan Ukraina berada di balik serangan terhadap depot minyak di Rusia utara, kata sumber keamanan di Kyiv kepada AFP pada Kamis (18/1/2024).

Hal itu dilakukan setelah Moskwa sebelumnya telah menembak jatuh drone penyerang di wilayah Leningrad.

Sumber tersebut mengonfirmasi laporan di media Ukraina bahwa serangan pesawat tak berawak yang direncanakan dan dilakukan oleh Ukraina telah menghantam depot minyak di wilayah utara sebagai bagian dari operasi khusus.

Rusia secara rutin menyalahkan Ukraina atas serangan udara di wilayah dekat perbatasan negara tersebut.

Namun serangan di wilayah utara seperti Leningrad yang berbatasan dengan Finlandia jarang terjadi.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-691 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Pesawat Komando Ditembak | 200 Tawanan Perang Dihukum

Belum ada tanggapan segera terhadap klaim tersebut dari Moskwa, namun kementerian pertahanannya mengatakan sebelumnya bahwa mereka telah mencegat sebuah pesawat tak berawak Ukraina di wilayah Leningrad.

Wilayah ini merupakan rumah bagi kota kedua terbesar di Rusia, Saint Petersburg, yang hingga saat ini jarang terjadi serangan serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Rangkuman Hari Ke-805 Serangan Rusia ke Ukraina: Jika Perancis Kirim Pasukan | Mengenal Chloropicrin

Global
Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Serangan Israel Tewaskan Komandan Angkatan Laut Hamas

Global
Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Hamas Tolak Berkompromi Lebih Banyak dengan Israel Terkait Gencatan Senjata

Global
Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Israel Serang Rafah: Jalanan Sepi, Warga Ketakutan

Global
Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Protes Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam Dibubarkan Polisi

Global
Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com