Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Dingin Ekstrem di Eropa Renggut 3 Nyawa

Kompas.com - 05/01/2024, 20:17 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian besar Eropa dilanda badai salju pada musim dingin ekstrem disertai hujan lebat dan angin kencang.

Sebagaimana diberitakan Independent pada Kamis (4/1/2024), kondisi tersebut memperburuk kondisi kehidupan masyarakat.

Bahkan menyebabkan gangguan yang luas, salah satunya lalu-lintas dan transportasi di beberapa negara.

Baca juga: 10 Negara yang Belum Pernah Dijajah Bangsa Eropa

Di Inggris dan Belanda, dilaporkan ada tiga orang tewas dan menyebabkan gangguan luas pada layanan transportasi, pemadaman listrik, dan penutupan sekolah.

Suhu turun hingga -40 derajat celsius di wilayah Nordik untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu (3/1/2024), sementara Finlandia dan Swedia mencatat suhu terdingin di musim dingin.

Bahkan tercatat suhu terendah ialah -43,6 derajat celsius di Swedia.

"Ini adalah suhu terdingin yang kami alami pada musim dingin ini, dan cuaca akan terus menjadi cukup dingin di wilayah utara," kata ahli meteorologi Swedia, Nils Holmqvist.

Hujan salju yang sangat lebat, angin kencang, dan suhu di bawah nol derajat mengganggu layanan transportasi di wilayah Nordik dengan beberapa jembatan ditutup dan layanan kereta api dan feri ditangguhkan bagi ratusan orang.

Beberapa sekolah juga telah ditutup di wilayah Skandinavia karena Norwegia dan Denmark diselimuti salju dan pihak berwenang mendesak masyarakat untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu.

Sedangkan polisi di seluruh Denmark mendesak masyarakat untuk menghindari jalan raya karena salju melanda bagian utara dan barat negara itu.

Kondisi cuaca berangin dan basah melanda lebih jauh ke selatan di mana badai bernama Henk mendatangkan malapetaka di Eropa barat dan dua orang tewas.

"Di Inggris, seorang pengemudi meninggal setelah sebuah pohon tumbang menimpa mobilnya di Inggris bagian barat dan seorang pria lainnya meninggal di dekat kota Kemble pada Selasa sore," kata polisi Gloucestershire.

Badai Henk telah melanda sebagian wilayah Inggris dengan kecepatan angin hampir 160 kilometer perjam dan banjir bandang, menyebabkan penumpang terlantar dan sejumlah kerusakan pada rumah.

Ada lebih dari 300 banjir di seluruh Inggris dan Wales pada hari Rabu dengan 10 ribu rumah tanpa aliran listrik.

Baca juga: 780 Orang Terisolir di Ishikawa, 242 Masih Belum Ditemukan

Sedangkan di Eindhoven, Belanda, seorang pria berusia 75 tahun meninggal setelah ia terjatuh dari sepedanya pada hari Selasa ketika badai salju melanda sebagian besar negara tersebut.

Polisi meyakini bahwa penyebab kecelakaan pria tersebut karena badai salju hingga merenggut nyawanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com