Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Badai Salju, Lebih dari 2.000 Penerbangan Dibatalkan di Midwest AS

Kompas.com - 13/01/2024, 11:35 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber ABC News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Lebih dari 2.000 penerbangan telah dibatalkan pada Jumat (12/1/2024) karena wilayah Midwest Amerika Serikat (AS) dilanda badai salju.

Wilayah Midwest dan Great Lakes menghadapi peringatan badai salju. Kondisi pemadaman listrik, salju lebat, hembusan angin hingga 80 km/jam, dan jarak pandang yang rendah terus berlanjut hingga jam sibuk Jumat malam dari Iowa hingga Great Lakes, termasuk Chicago.

Beberapa hari menjelang kaukus Iowa pada hari Senin (15/1/2024), Layanan Cuaca Nasional di Des Moines mendesak agar para pengendara untuk menjauhi jalan raya.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Dingin Bakal Landa Seluruh Amerika

Sebagaimana diberitakan ABC News pada Sabtu (13/1/2024), cuaca buruk juga melumpuhkan perjalanan darat dan udara di Illinois.

Ground stop dikeluarkan di Bandara Internasional Chicago O'Hare pada sebagian Jumat pagi karena salju dan es.

Chicago O'Hare dan Bandara Internasional Chicago Midway mengalami jumlah pembatalan penerbangan tertinggi di AS.

Sementara salju setinggi 15-30 cm diperkirakan terjadi di Midwest hingga Sabtu.

Di Selatan, badai hebat berlangsung dari Atlanta hingga Raleigh, North Carolina, pada Jumat malam.

Angin kencang juga diperkirakan akan terjadi dan tornado mungkin terjadi di wilayah Selatan.

Badai akan bergerak ke Timur Laut dalam semalam, membawa hujan lebat dan kecepatan angin hingga 60 km/jam ke Washington DC, New York City, dan Boston.

Baca juga: Suhu Dingin Ekstrem di Eropa Renggut 3 Nyawa

Selain itu, sungai-sungai di Timur Laut masih meluap akibat curah hujan baru-baru ini, sehingga hujan yang datang akan memperparah masalah banjir.

Sungai Passaic di New Jersey mencapai puncaknya pada Kamis malam saat terjadi banjir besar. Banjir bandang, banjir sungai, dan banjir pesisir mungkin terjadi pada akhir pekan di wilayah Timur Laut.

Penyebab badai ini adalah pusaran kutub di Arktik yang akan menyebabkan suhu sangat dingin bagi jutaan orang pada akhir pekan ini dan awal minggu depan.

Di New York, Gubernur Kathy Hochul memperingatkan kondisi seperti badai salju berpotensi berbahaya dan mengancam jiwa di sepanjang Danau Erie dan Danau Ontario pada Sabtu malam dan Minggu.

"Beberapa daerah bisa mengalami salju setinggi 30 cm dan penduduk harus bersiap menghadapi suhu yang sangat dingin dan kemungkinan pemadaman listrik," kata gubernur.

Pada hari Senin (15/1/2024), suhu akan sangat dingin di seluruh Dataran dan Midwest. Selama kaukus Iowa pada hari Senin, suhu dingin akan mencapai minus 25 derajat.

Baca juga: Suhu Dingin Ekstrem di Finlandia Bisa Bekukan Air Mendidih yang Dilemparkan ke Udara

Ada juga potensi terbentuknya salju dan es di Selatan, dari Texas hingga Tennessee, pada hari Minggu dan Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com