Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Bunuh 3 Orang di Tepi Barat Usai Serang Permukiman Yahudi

Kompas.com - 13/01/2024, 10:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Pasukan Israel membunuh tiga orang yang menyerang permukiman Yahudi di Tepi Barat pada Jumat (12/1/2024).

Hal itu diungkapkan militer Israel dalam sebuah pernyataan bahwa ada beberapa orang asing yang masuk di permukiman Adora.

Ketika masuk permukiman, orang-orang tersebut menyerang tentara Israel. Dengan adanya serangan tersebut, tentara Israel menggeledah daerah itu dan berhasil melumpuhkan tiga penyerang.

Baca juga: Pasukan Israel Temukan Pabrik Senjata Bawah Tanah Terbesar di Gaza

"Tiga penyerang diidentifikasi dan dilumpuhkan oleh pasukan keamanan," kata pernyataan itu dikutip dari AFP pada Sabtu (13/1/2024).

Tentara Israel mengonfirmasi kematian tiga penyerang, sementara agen Palestina Wafa mengidentifikasi bahwa penyerang tersebut, satu berusia 19 tahun dan dua remaja berusia 16 tahun.

Layanan medis darurat Israel Magen David Adom mengatakan timnya sedang merawat seorang pria yang tertembak di kaki. Namun, laporan itu tidak mengidentifikasi pria yang terluka itu.

Sementara itu, pejabat Palestina juga belum mengomentari atas insiden tersebut.

Dalam insiden terpisah di Tepi Barat, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang pria tewas setelah dipukuli habis-habisan oleh pasukan Israel di Zeita, sebelah utara kota Tulkarem.

Kekerasan meningkat di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023, ketika kelompok Hamas melancarkan serangan di Israel selatan yang memicu konflik skala penuh di Jalur Gaza.

Penggerebekan tentara Israel dan serangan terhadap pemukim telah menewaskan sedikitnya 338 orang di Tepi Barat sejak saat itu, menurut penghitungan AFP berdasarkan sumber dari kedua belah pihak.

Sedangkan lebih dari 520 warga Palestina terbunuh di Tepi Barat tahun lalu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Baca juga: Pasukan Israel Bunuh 2 Anak Palestina di Tepi Barat

Pada periode yang sama, kelompok bersenjata Palestina melakukan serangan di Israel dan Tepi Barat yang menewaskan sedikitnya 41 orang, menurut badan keamanan Shin Bet.

Diketahui, Israel telah menduduki Tepi Barat, rumah bagi sekitar tiga juta warga Palestina, sejak Perang Enam Hari pada tahun 1967.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com