Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Jepang M 6,0 di Niigata, Tak Ada Peringatan Tsunami

Kompas.com - 09/01/2024, 16:39 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

NIIGATA, KOMPAS.com - Gempa Jepang terjadi lagi, kali ini mengguncang Prefektur Niigata dengan magnitudo 6,0 pada Selasa (9/1/2024) pukul 17.59 waktu setempat.

Dikutip dari Yomiuri Shimbun, pusat gempa berada di dekat Pulau Sado.

Skala gempa bumi di Jepang kali ini adalah 5, lebih rendah dari skala 7 yang mengguncang Prefektur Ishikawa pada 1 Januari 2024.

Baca juga: UPDATE Gempa Jepang, Korban Tewas Menjadi 202 Orang

Kantor berita AFP melaporkan, gempa ini terjadi di lepas pantai Laut Jepang, daerah yang sama dengan gempa saat Tahun Baru, tetapi tidak ada peringatan tsunami.

Pemerintah Ishikawa pada Selasa merilis jumlah korban tewas terbaru yaitu 202 orang akibat tertimbun reruntuhan bangunan.

Angka tersebut naik dari hari sebelumnya yakni 180 orang tewas. Selain itu, masih ada 102 orang belum ditemukan.

Saking dahsyatnya gempa di Ishikawa, tiga negara yaitu Rusia, Korea Utara, dan Korea Selatan mengeluarkan peringatan tsunami.

Gelombang tsunami setinggi kurang dari satu meter bahkan sudah terjadi di Korsel.

Adapun Korea Utara mengeluarkan peringatan gelombang tsunami setinggi lebih dari dua meter di pantainya, menurut laporan kantor berita Korea Selatan Yonhap mengutip radio negara Korut.

Baca juga:

Kemudian di Rusia, sebagian pantai barat Pulau Sakhalin dan wilayah daratan Primorsk serta Khabarovsk yang berdekatan dengan Jepang di pesisir Pasifik sempat berada dalam ancaman tsunami, lapor kantor berita negara TASS pada 1 Januari.

Otoritas "Negeri Sakura" kemudian mencabut semua peringatan tsunami pada Senin (1/1/2024) sore.

Tsunami setinggi 1,2 meter sempat melanda Prefektur Ishikawa pada Senin pukul 16.21 waktu setempat.

Usai gempa Jepang di Ishikawa, Prefektur Toyama juga melaporkan tsunami setinggi 80 cm pada pukul 16.35, sedangkan Kota Kashiwazaki di Prefektur Niigata mengalami tsunami setinggi 40 cm pada pukul 16.36.

Baca juga: Cara Jepang Mengatasi Gempa Bumi sehingga Jumlah Korban Minim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com