Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New York Times: "Periode Presiden Indonesia Berakhir, tapi Dinastinya Dimulai"

Kompas.com - 09/01/2024, 11:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Koran Amerika Serikat (AS) yaitu New York Times menyoroti peluang dimulainya dinasti Presiden Indonesia Joko Widodo dalam artikelnya pada Minggu (7/1/2024).

Memasang judul For Indonesia's President, a Term Is Ending, but a Dynasty Is Beginning, media yang didirikan pada 18 September 1851 ini membahas terpilihnya putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka (36), sebagai calon wakil presiden nomor urut 02 mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.

Disebutkan bahwa Gibran dapat maju ke pemilu 2024 setelah Mahkamah Konstitusi yang dipimpin pamannya, Anwar Usman, mengubah batas usia minimal seseorang untuk menjadi capres atau cawapres.

Baca juga: Emosi Tinggi di Debat Capres Pemilu 2024 Jadi Sorotan Media Asing

New York Times lalu mengutip beberapa pakar yang menyebut Jokowi berada di balik layar untuk mengaturnya selama bertahun-tahun, dan berniat memperpanjang pengaruhnya jelang berakhirnya masa jabatan.

Pernikahan Anwar Usman dengan adik Jokowi yaitu Idayati pada 2020 juga tak luput dari sorotan karena dikhawatirkan menimbulkan konflik kepentingan.

"Pada saat itu, para ahli hukum memperingatkan akan adanya konflik kepentingan ke depannya," tulis New York Times.

"Beberapa orang mendesaknya mengundurkan diri dari pengadilan atau, paling tidak, mundur dari kasus yang melibatkan saudara ipar barunya. Namun, Anwar masih berperan penting dalam keputusan yang membantu keponakannya."

Baca juga:

Kemudian, disinggung pula pernyataan Gibran sebelum keputusan MK yang merasa dirinya belum layak karena belum sampai tiga tahun menjabat sebagai Wali Kota Solo.

"Saya masih baru banget, masih banyak yang harus saya pelajari. Jadi ya kalau dari wali kota ke cawapres itu loncatnya terlalu tinggi," kata Gibran dalam wawancara dengan Kompas TV pada 28 Juli 2023, yang dikutip New York Times.

Media AS ini juga mewawancarai salah satu warga Solo mengenai kesiapan Gibran jika nantinya menjadi wakil presiden.

Sementara itu, ada kekhawatiran dari pemilih pemula berusia 17 tahun bahwa Gibran akan melakukan segala cara untuk menguntungkan diri sendiri, berkaca dari perubahan aturan yang membuatnya dapat ikut pemilu 2024.

Baca juga: 5 Pemilu pada 2024 yang Dapat Berpengaruh Besar bagi Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com