Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kafe Unik di Jepang, Khusus Melayani Orang yang Murung dan Pesimis

Kompas.com - 07/01/2024, 13:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

TOKYO, KOMPAS.com - Sebuah kafe di Tokyo menjadi terkenal karena melayani para pesimis dan orang-orang yang memiliki pola pikir negatif.

Menurut Forbes, Negative Cafe and Bar Mori Ouchi terletak di daerah Shimokitazawa, Tokyo dan diiklankan sebagai tempat yang menenangkan bagi orang-orang yang murung.

Pemilik kafe, yang juga menderita depresi, mendapatkan ide untuk orang-orang yang berpikiran sama lebih dari satu dekade yang lalu, tetapi baru memutuskan untuk membukanya selama pandemi Covid pada tahun 2020.

Baca juga: Restoran Jepang Unik, Pengunjung Membayar untuk Ditampar Pelayan Berkimono Sebelum Makan

Dilansir dari NDTV, kafe memungkinkan orang-orang untuk melepaskan kekesalan mereka dan dianggap cocok untuk orang-orang yang sedang menghadapi fase-fase sulit dalam hidup atau memendam pikiran pesimis.

"Orang-orang selalu mengatakan bahwa menjadi positif itu baik dan menjadi negatif itu buruk, tetapi saya rasa berpikiran negatif bukanlah hal yang buruk," ujar pemilik kafe, seperti dikutip dari Forbes.

"Saya pikir banyak orang yang berpikiran negatif cenderung pendiam dalam bersikap, dan itu adalah bentuk kebaikan. Saya pikir akan lebih baik jika ada tempat bersantai untuk mereka," tambahnya.

Menurut outlet media Jepang, Sora News 24, kafe ini memiliki dekorasi hutan dan ruangan pribadi, di mana para pelanggan bebas menjadi diri mereka sendiri.

Mori Ouchi juga memiliki persyaratan masuk yang hanya memperbolehkan wanita tanpa pendamping.

Pria, di sisi lain, tidak diperbolehkan masuk kecuali ada seorang wanita dalam rombongan mereka.

Pengunjung juga dapat membawa makanan dari luar. Namun, pengunjung harus memesan setidaknya satu minuman per orang.

Baca juga: Restoran AS Ini Beri Denda Pada Pelanggan yang Tak Bisa Menjaga Tingkah Anaknya

Sementara itu, sebuah restoran lain di Jepang menjadi berita utama akhir tahun lalu karena menerapkan praktik aneh untuk menarik perhatian orang.

Baca juga: Restoran California Denda Rp 785 Ribu untuk Pelanggan yang Muntah

Di sebuah restoran bernama Shachihoko-ya di Nagoya, pengunjung rela ditampar wajahnya sebelum makanan disajikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com