Penulis: Dhania Iman & Nia Iman Santoso/VOA Indonesia
HERNDON, KOMPAS.com - Sudah lebih dari 20 tahun belakangan ini, Sujono Setiawati asal Tegal, Jawa Tengah dan suaminya, Raimund Stieger menjalankan usaha restoran Euro Bistro di Herndon, Virginia. Restoran ini menyajikan hidangan khas Austria dan Jerman yang diminati pelanggan lokal AS.
“Suami memang suka masak. (Dia) lulusan dari chef school di (Swiss),” cerita Noni kepada VOA.
“Dia sudah lama juga di (Washington DC). Seumur hidupnya dia masak terus. Aku sih enggak, aku suka makan saja,” tambahnya sambil bercanda.
Baca juga: Cerita WNI di Sudan Saat Perang: Tidur Enggak Tenang, Takutnya Bom Jatuh ke Kita
Raimund sendiri pertama kali datang ke AS tahun 1993 untuk bekerja di salah satu restoran milik teman keluarganya di Washington DC.
Euro Bistro menghadirkan masakan klasik khas Jerman dan Austria, seperti Wiener Schnitzel atau daging tipis berbalur tepung yang menjadi favorit, serta sosis dan sauerkraut atau sayur kol yang sudah difermentasi.
Beberapa menu lainnya di Euro Bistro juga terinspirasi dari makanan khas Italia dan Amerika, yang ia temui saat liburan atau pelajari cara memasaknya dari orang-orang yang pernah bekerja dengannya.
“Jadi Anda mendapat sedikit pengaruh dari mereka,” cerita Raimund yang juga pernah menekuni pendidikan pastry.
Namun, setelah mulai dikenal, pada musim panas tahun 2003, Noni dan Raimund memutuskan untuk memperbesar restorannya, yang kini bisa memuat hingga 100 pelanggan.
Baca juga: Cerita WNI Puasa di Luar Negeri: 21 Jam di Norwegia, Suasana Berbeda di Chile
Namun, tak jarang pula Euro Bistro memperkenalkan masakan dari tanah kelahiran Noni, yang malah biasa diminta oleh para tamu langganan.
“Kadang tak influence-in pake Indonesian, kalau ada acara spesial, kayak wine dinner. Kadang masakannya kan internasional, enggak cuman Jerman saja,” jelas Noni.
“Biasa ayam goreng, nasi goreng, biasa aja kayak bakmi goreng, rendang, opor ayam, kayak nasi ayam, kayak nasi ayam dari semarang, yang gampang-gampang saja,” tambahnya.
Uniknya, ternyata chef Raimund juga mahir memasak makanan Indonesia.
“Dia kalau misalnya kalau (di)kasih tau bumbunya saja, ya udah masak sendiri. Misalnya, nasi ayam goreng, ‘apa bumbunya? Ini, ini, ini.' Sudah, dia masakin. Tangannya dia enak,” cerita Noni.