Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja PLTN Fukushima Terdeteksi Miliki Tingkat Radiasi Tinggi di Hidung

Kompas.com - 15/12/2023, 09:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

FUKUSHIMA, KOMPAS.com - Seorang pekerja di PLTN Fukushima Jepang terdeteksi memiliki tingkat radiasi tinggi di hidungnya.

Tokyo Electric Power Company (TEPCO) pada Kamis (14/12/2023) menjelaskan, bahan radioaktif mungkin telah menyentuh wajah pekerja tersebut pada Senin (11/12/2023) ketika ia melepas masker wajah penuh setelah menyelesaikan pekerjaannya.

"Karyawan tersebut tidak mengalami efek kesehatan yang merugikan dan pemindaian seluruh tubuh tidak menunjukkan adanya kontaminasi internal. Meski begitu, analisis lengkap akan dilakukan bulan depan," kata TEPCO, dikutip dari AFP.

Baca juga: China Membuka Diri Bahas Dampak Jepang Buang Limbah PLTN Fukushima

Ini adalah insiden kedua dalam tiga bulan terakhir setelah empat pekerja terpapar air yang mengandung bahan radioaktif pada Oktober, dengan dua di antaranya dirawat di rumah sakit sebagai tindakan pencegahan.

PLTN Fukushima hancur akibat gempa bumi dan tsunami besar pada 2011 yang menewaskan 18.000 orang. Itu adalah salah satu bencana nuklir terburuk dalam sejarah.

Operasi pembersihan diperkirakan akan memakan waktu puluhan tahun, dengan bagian yang paling berbahaya, yakni membuang bahan bakar radioaktif dan puing-puing dari tiga reaktor yang rusak, belum dimulai.

Pada Agustus, Jepang mulai membuang air limbah PLTN Fukushima yang telah dikumpulkan sejak bencana tersebut ke Pasifik.

Baca juga: Xi Jinping ke Kishida: Limbah Fukushima Berdampak pada Kesehatan Seluruh Umat Manusia

Total volume limbah yang akan dibuang yakni setara dengan 540 kolam renang Olimpiade. 

Tokyo bersikeras bahwa air tersebut tidak berbahaya, sebuah pandangan yang didukung oleh badan pengawas atom PBB (IAEA), namun China dan Rusia telah melarang impor makanan laut Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com