Presiden Marcos Jr. Dinyatakan Positif Covid-19 Saat Filipina Hadapi Lonjakan Kasus Baru

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. dinyatakan positif Covid-19.

Kantor Komunikasi Kepresidenan Filipina mengatakan di halaman Facebook-nya pada Selasa (5/12/2023), bahwa Marcos Jr. akan mengisolasi diri selama lima hari.

Pernyataan tersebut tidak menyebutkan kapan ia dinyatakan positif terjangkit virus corona tersebut.

Baca juga: 8 Negara Laporkan Peningkatan Kasus Pneumonia

Namun, untungnya, Presiden dikatakan masih cukup sehat untuk melakukan pertemuan online.

"Presiden tetap sehat untuk menjalankan tugasnya dan akan melanjutkan pertemuan yang dijadwalkan melalui telekonferensi," bunyi pernyataan Kantor Komunikasi Kepresidenan Filipina, dikutip dari Reuters.

Marcos Jr. terakhir kali terlihat di depan umum pada Sabtu (2/12/2023), menghadiri acara hari keluarga di halaman istana kepresidenan.

Akibat positif Covid-19, Presiden berusia 66 tahun disebut telah membatalkan beberapa acara pada hari Selasa ini, termasuk kunjungan ke Mindanao di Filipina selatan untuk menemui para korban pengeboman.

Selain itu, dia mulanya telah dijadwalkan untuk menemui para pengungsi bencana gempa bumi kuat dan gempa susulan yang terjadi sejak Sabtu malam.

Marcos sebelumnya pernah terjangkit virus corona pada 2020, menurut juru bicaranya pada saat itu dan menerima dosis penguat kedua pada kampanye vaksinasi oleh departemen kesehatan tahun lalu.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Singapura Tiba-tiba Naik Dua Kali Lipat, Apa Penyebabnya?

Filipina sendiri telah mencatat 1.340 kasus baru Covid-19 selama seminggu terakhir, menurut data dari Departemen Kesehatan Filipina.

Filipina memiliki lebih dari 4,1 juta kasus Covid-19 yang telah dikonfirmasi, yang sebagian besar telah sembuh.