Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Vladimir Zavadsky Tewas | Dampak Serangan Udara Ke-10.000 Israel

Kompas.com - 05/12/2023, 05:26 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Kabar kematian Jenderal Rusia Vladimir Zavadsky di Ukraina karena diduga menginjak ranjau memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita Israel telah melakukan serangan udara ke-10.000 di Gaza hingga menyebabkan 700 orang tewas.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait penjelasan dari arkeolog mengenai alasan sebenarnya di balik “kutukan Firaun”.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Israel Lanjutkan Perang | Israel Sengaja Gempur Gaza

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (4/12/2023) hingga Selasa (5/12/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Jenderal Rusia Vladimir Zavadsky Terbunuh di Ukraina

Seorang jenderal Rusia bernama Vladimir Zavadsky telah tewas saat bertugas di Ukraina. Hal itu dikemukakan oleh Gubernur Voronezh, Rusia, Alexander Gusev, pada Senin (4/12/2023).

Zavadsky merupakan petinggi militer Rusia terbaru yang tewas di Ukraina ketika perang telah memasuki bulan ke-21.

Pihak berwenang Rusia jarang berbicara mengenai kerugian di Ukraina, namun mereka telah mengakui kematian beberapa perwira tinggi.

Baca selengkapnya di sini

2. Israel Lakukan Serangan Udara Ke-10.000 di Gaza, 700 Orang Tewas

Israel pada Minggu (3/12/2023) melancarkan serangan udara ke 10.000 di Gaza sejak perang dengan Hamas dimulai tanggal 7 Oktober.

Dikutip dari New York Post, setidaknya 700 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir ketika perang kembali memanas pasca-gencatan senjata.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, sejak invasi darat Israel ke Gaza utara dimulai pada awal Oktober 2023, mereka sudah melakukan 10.000 serangan udara.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Henry Kissinger Meninggal Dunia | Turkiye Restui Swedia Gabung NATO

3. Arkeolog Ternama Ungkap Alasan Sebenarnya di Balik "Kutukan Firaun"

Baru-baru ini, seorang arkeolog ternama memberikan pandangannya terkait "kutukan firaun".

Kutukan itu konon menyebabkan kematian bagi orang-orang yang berani mengganggu makam kuno di Mesir.

Padahal menurutnya, hal itu hanyalah kasus sederhana dari bakteri yang menumpuk di dalam makam.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com