Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Henry Kissinger Meninggal Dunia | Turkiye Restui Swedia Gabung NATO

Kompas.com - 01/12/2023, 05:42 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Henry Kissinger meninggal dunia pada usia 100 tahun.

Hal itu jadi pembuka daftar Populer Global Kamis (30/11/2023).

Berikut rangkuman selengkapnya.

Baca juga: Sekjen PBB: Gaza Berada di Tengah Bencana Kemanusiaan yang Luar Biasa

1. Eks Menlu AS Henry Kissinger Meninggal pada Usia 100 Tahun

Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Henry Kissinger meninggal dunia pada usia 100 tahun, Rabu (29/11/2023) waktu setempat.

Semasa hidupnya, Kissinger menjabat sebagai diplomat tertinggi AS dan penasihat keamanan nasional saat masa pemerintahan Presiden Richard Nixon dan Gerald Ford.

Kissinger Associates, perusahaan konsultan politik yang ia dirikan, mengatakan bahwa mantan diplomat kelahiran Jerman itu meninggal di rumahnya di negara bagian Connecticut, tetapi tidak disebutkan penyebab kematiannya.

Baca selengkapnya

2. Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-644 pada Rabu (29/11/2023), ditandai dengan janji Turkiye untuk merestui Swedia bergabung ke NATO dalam beberapa minggu.

Sementara itu, Rusia meningkatkan serangan terhadap Avdiivka di Ukraina timur, salah satunya dengan menggelontorkan 1.000 peluru artileri.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca selengkapnya

Baca juga: Pembebasan Sandera Masih Berjalan, Hamas-Israel Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata

3. Malaysia dan Indonesia Cari Teman untuk Lawan UU Deforestasi Uni Eropa

Malaysia dan Indonesia ingin mengajak negara-negara Asia Tenggara lainnya untuk memihak mereka di tengah perselisihan yang sedang berlangsung dengan Uni Eropa (UE) tentang aturan lingkungan hidup dan deforestasi yang akan berlaku pada akhir 2024.

Malaysia dan Indonesia khawatir peraturan tersebut akan berdampak buruk terhadap ekspor pertanian mereka ke UE.

PM Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan awal bulan ini, PM Thailand Srettha Thavisin "telah memberi saya jaminan bahwa Thailand akan ikut serta untuk bekerja sama dengan Malaysia dan Indonesia, dan semoga negara-negara lain."

Baca selengkapnya

4. Ini Respons Elon Musk saat Diundang Hamas ke Gaza Menyaksikan Pembantaian Israel

Hamas mengundang Elon Musk ke Jalur Gaza untuk menyaksikan besarnya kehancuran yang disebabkan oleh pemboman Israel.

Namun miliarder teknologi itu mengatakan bahwa ajakan itu berbahaya.

“Tampaknya agak berbahaya di sana saat ini, tapi saya yakin bahwa Gaza yang makmur dalam jangka panjang akan baik bagi semua pihak,” tulis Musk di X, platform media sosial miliknya, seperti dilansir dari Al Jazeera.

Baca juga: Jual Krim Kulit Beracun di E-Commerce, Wanita Singapura Diamankan

Baca selengkapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com