Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-644 Serangan Rusia ke Ukraina: Restu Turkiye untuk Swedia | Avdiivka Diberondong 1.000 Peluru

Kompas.com - 30/11/2023, 07:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-644 pada Rabu (29/11/2023), ditandai dengan janji Turkiye untuk merestui Swedia bergabung ke NATO dalam beberapa minggu.

Sementara itu, Rusia meningkatkan serangan terhadap Avdiivka di Ukraina timur, salah satunya dengan menggelontorkan 1.000 peluru artileri.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Finlandia Akan Tutup Semua Perbatasan dengan Rusia 2 Pekan

1. Turkiye akan restui Swedia gabung NATO

Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom pada Rabu (29/11/2023) mengatakan, Menlu Turkiye Hakan Fidan berjanji negaranya akan menyetujui Swedia bergabung ke NATO dalam beberapa minggu.

Turkiye dan Hongaria adalah dua anggota NATO yang belum meratifikasi tawaran Swedia, lebih dari 18 bulan setelah Swedia mengajukan keanggotaan.

“Saya melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan dan dia bilang kepada saya bahwa dia memperkirakan ratifikasi akan dilakukan dalam beberapa minggu,” kata Billstrom dalam pertemuan NATO di Brussels.

Baca selengkapnya di sini.

2. Rusia serang Avdiivka dengan 1.000 peluru

Ukraina pada Rabu (29/11/2023) mengatakan, pasukan Rusia meningkatkan serangan terhadap kota industri Avdiivka yang dikepung di wilayah Donetsk, Ukraina timur.

Avdiivka menjadi simbol perlawanan Ukraina sejak 2014 ketika sempat direbut oleh pasukan pro-Rusia. Letaknya hanya sepuluh kilometer dari Kota Donetsk yang dikuasai Rusia.

Bulan lalu, Rusia melakukan upaya baru untuk merebut Avdiivka. Menurut para analis, pasukan Moskwa mencatatkan kemajuan tambahan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Istri Kepala Intel Ukraina Keracunan Logam Berat, Diduga Upaya Pembunuhan

3. Ukraina jatuhkan 21 drone Rusia

Angkatan Udara Ukraina pada Rabu (29/11/2023) mengatakan, pihaknya menjatuhkan 21 drone serang Rusia dan sejumlah rudal dalam semalam.

Ini adalah serangan terbaru Rusia yang menargetkan sasaran di berbagai wilayah Ukraina.

Ukraina sebelumnya mengatakan, Rusia menimbun drone dan rudal untuk melakukan serangan sistematis terhadap jaringan energi menjelang musim dingin.

Baca selengkapnya di sini.

4. Ukraina tak akan mundur meski bantuan berkurang

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Rabu (29/11/2023) menegaskan, negaranya tak akan mundur dari perjuangan melawan Rusia meski bantuan sekutu berkurang dan hanya mencatatkan sedikit kemajuan di garis depan.

"Kami harus tetap melanjutkan, harus tetap berjuang. Ukraina tidak akan mundur," kata Kuleba kepada para sekutu dari NATO di Brussels.

“Tujuan strategis kami, yaitu integritas teritorial dalam batas-batas yang diakui secara internasional sejak 1991, tetap tidak berubah,” lanjutnya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kanselir Jerman: Bantuan untuk Ukraina Penting bagi Eksistensi Eropa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com