Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charlie Munger, Mitra Bisnis Terlama Warren Buffett, Meninggal di Usia 99 Tahun

Kompas.com - 29/11/2023, 20:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

 NEW YORK CITY, KOMPAS.com - Charlie Munger, teman lama dan mitra bisnis dari investor terkenal Amerika Serikat (AS) Warren Buffett, meninggal dunia pada Selasa (28/11/2023) di usia 99 tahun.

Berkshire Hathaway, tempat Munger bekerja selama beberapa dekade sebagai wakil ketua di bawah Buffett, mengumumkan bahwa mereka diberitahu oleh anggota keluarga Charlie Munger bahwa dia meninggal dengan tenang pagi ini di sebuah rumah sakit di California.

"Berkshire Hathaway tidak mungkin dibangun hingga mencapai statusnya saat ini tanpa inspirasi, kebijaksanaan, dan partisipasi Charlie," kata Warren Buffett dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Reuters.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Benua Argoland Ditemukan | Penjual Kacang Tiru Cara Warren Buffett

Seperti Buffett, Munger lahir dan dibesarkan di Omaha, Nebraska.

Keduanya bertemu sebagai orang dewasa pada tahun 1959 dan menjalin persahabatan yang berlangsung selama lebih dari 60 tahun.

Munger bergabung dengan Buffett di Berkshire Hathaway sebagai wakil ketua pada tahun 1978.

Dia membantu mengubahnya dari sebuah perusahaan tekstil kecil menjadi konglomerat raksasa, yang sekarang bernilai lebih dari 780 miliar dollar AS.

Tidak seperti kekayaan Buffett yang sangat besar, kekayaan Charlie Munger diperkirakan hanya 2,6 miliar dollar AS, meskipun ia telah menyumbangkan sebagian besar kekayaannya untuk amal selama hidupnya.

Munger tidak pernah secara resmi pensiun dari perannya di Berkshire Hathaway, dan akan berusia 100 tahun pada 1 Januari 2024.

Dalam sebuah wawancara tahun 2017, Buffett memuji Munger karena mengubah pandangannya tentang investasi menjadi lebih baik.

Baca juga: Pria Ini Kaya dalam Semalam Setelah Menemukan Buku Tabungan Lama Ayahnya

"Dia menyempurnakannya dengan cara yang luar biasa, dalam hal mencari perusahaan-perusahaan berkualitas, dan mencari kemampuan untuk melakukan investasi yang akan berhasil selama lima atau 10 atau 20 tahun, dibandingkan dengan sesuatu yang mungkin masih memiliki satu isapan lagi di cerutu," katanya.

"Dia berpikiran kuat, saya juga berpikiran kuat. Kami tidak pernah bertengkar selama ini dan tidak akan pernah," lanjutnya.

Baca juga: Kisah Kripto Nyasar Masuk Rekening Pekerja Disabilitas, Mendadak Kaya Berujung Pidana

"Menyenangkan melakukannya dengan Charlie," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Presiden Ukraina Pecat Kepala Pengawalnya atas Rencana Pembunuhan

Global
Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Blinken: AS Menentang Pengusiran Warga Palestina dari Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

[POPULER GLOBAL] Biden Menyesal Kirim Senjata ke Israel | Rangkuman Perang Rusia-Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com