Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Inggris Rishi Sunak Disebut Sempat Mengatakan "Biarkan Saja Orang Mati" Saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 21/11/2023, 11:58 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dilaporkan mengatakan bahwa pemerintah seharusnya membiarkan orang-orang mati selama pandemi Covid-19 daripada memberlakukan lockdown nasional yang kedua.

Ini terungkap dari hasil penyelidikan mengenai bagaimana Inggris menangani krisis tersebut pada Senin (20/11/2023).

Patrick Vallance, yang merupakan kepala penasihat ilmiah pemerintah selama Covid-19, membuat catatan dalam buku hariannya pada 25 Oktober 2020, tentang sebuah pertemuan yang melibatkan Perdana Menteri Boris Johnson dan Sunak, yang saat itu menjabat sebagai menteri keuangan.

Baca juga: PM Inggris Rishi Sunak Akan Temui Netanyahu untuk Redakan Konflik Israel-Hamas

Dilansir dari Reuters, catatan harian yang ditunjukkan kepada penyelidikan mencatat bagaimana Dominic Cummings, penasihat paling senior Johnson selama pandemi, telah menyampaikan kepada Vallance apa yang dia katakan telah dia dengar dalam pertemuan tersebut.

Vallance mengutip Cummings dalam buku hariannya yang mengatakan, "Rishi berpikir biarkan saja orang mati dan tidak apa-apa. Ini semua terasa seperti kurangnya kepemimpinan."

Juru bicara Sunak mengatakan bahwa perdana menteri akan menjelaskan hal itu ketika memberikan bukti untuk penyelidikan, daripada menanggapi sedikit demi sedikit.

Penyelidikan ini memeriksa respons pemerintah terhadap pandemi virus corona yang menutup sebagian besar perekonomian dan menewaskan lebih dari 220.000 orang di Inggris.

Penyelidikan ini akan berlangsung hingga musim panas 2026.

Pejabat senior pemerintah telah berulang kali mengatakan bahwa pemerintah tidak siap menghadapi pandemi. Budaya toxic juga menghambat respons terhadap krisis kesehatan.

Bukti-bukti dalam penyelidikan tersebut disebut bisa melemahkan upaya Sunak yang menampilkan dirinya sebagai pembanding atas kepemimpinan Boris Johnson yang kacau, meskipun ia adalah salah satu menteri paling senior dalam pemerintahan itu.

Baca juga: Rishi Sunak Dituduh Potong Anggaran Perbaikan Sekolah Inggris

Bukti sebelumnya menunjukkan bahwa dia dicap sebagai Dr Death oleh salah satu penasihat ilmiah pemerintah atas kebijakan "Makan di Luar untuk Membantu" pada musim panas 2020.

Baca juga: Rishi Sunak Peringatkan Kemungkinan Resesi Inggris pada 2024

Sunak memberikan subsidi untuk makanan di pub dan restoran, tetapi dikritik oleh para ahli kesehatan karena menyebarkan virus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com