Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanselir Jerman: Bantuan untuk Ukraina Penting bagi Eksistensi Eropa

Kompas.com - 28/11/2023, 22:21 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Kanselir Jerman Olaf Scholz pada Selasa (28/11/2023) mengatakan, bantuan militer dan keuangan untuk Ukraina penting bagi eksistensi Eropa.

Bersama Amerika Serikat (AS), Jerman adalah salah satu pemasok senjata terbesar ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia, menurut Scholz.

“Kami akan terus memberikan dukungan ini selama diperlukan,” kata Scholz dalam pidatonya di parlemen, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Jerman: Uni Eropa Tak Akan Capai Target Kirim 1 Juta Peluru ke Ukraina

“Dukungan ini sangat penting. Bagi Ukraina... tetapi juga bagi kami di Eropa."

“Tak satu pun dari kita ingin membayangkan konsekuensi lebih serius jika Putin memenangi perang ini,” lanjutnya.

Scholz menyampaikan pidatonya kepada parlemen setelah Mahkamah Konstitusi Jerman pada awal bulan ini menyatakan, pemerintah melanggar aturan utang konstitusional yang membatasi pinjaman baru sebesar 0,35 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca juga:

Putusan itu membuat Pemerintah Jerman kesulitan mengeluarkan anggaran baru sebelum akhir tahun ini.

Jerman kini juga harus bersusah payah menopang investasi yang sangat dibutuhkan dalam dekarbonisasi dan modernisasi angkatan bersenjatanya.

Untuk mengatasi krisis ini, Pemerintah Jerman berencana menangguhkan aturan utang konstitusional selama empat tahun berturut-turut.

Baca juga: NATO Gelar Latihan Militer Udara Terbesar, Air Defender 23, di Jerman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com