Bersama Amerika Serikat (AS), Jerman adalah salah satu pemasok senjata terbesar ke Ukraina untuk melawan invasi Rusia, menurut Scholz.
“Kami akan terus memberikan dukungan ini selama diperlukan,” kata Scholz dalam pidatonya di parlemen, dikutip dari kantor berita AFP.
“Dukungan ini sangat penting. Bagi Ukraina... tetapi juga bagi kami di Eropa."
“Tak satu pun dari kita ingin membayangkan konsekuensi lebih serius jika Putin memenangi perang ini,” lanjutnya.
Scholz menyampaikan pidatonya kepada parlemen setelah Mahkamah Konstitusi Jerman pada awal bulan ini menyatakan, pemerintah melanggar aturan utang konstitusional yang membatasi pinjaman baru sebesar 0,35 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Putusan itu membuat Pemerintah Jerman kesulitan mengeluarkan anggaran baru sebelum akhir tahun ini.
Jerman kini juga harus bersusah payah menopang investasi yang sangat dibutuhkan dalam dekarbonisasi dan modernisasi angkatan bersenjatanya.
Untuk mengatasi krisis ini, Pemerintah Jerman berencana menangguhkan aturan utang konstitusional selama empat tahun berturut-turut.
https://www.kompas.com/global/read/2023/11/28/222100070/kanselir-jerman--bantuan-untuk-ukraina-penting-bagi-eksistensi-eropa