AS Berterima Kasih pada Qatar atas Upaya Pembebasan Sandera

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dalam sebuah panggilan telepon dengan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyambut baik pembebasan seorang anak Amerika berusia empat tahun, Abigail Idan.

"Kami berterima kasih kepada Perdana Menteri atas kemitraan Qatar dan upaya-upaya penting untuk mengamankan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Matthew Miller.

"Kami menyambut baik kabar terbaru dari Perdana Menteri Al Thani bahwa kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang jeda kemanusiaan di Gaza selama 48 jam ke depan," tambah Miller, seperti dilansir dari Al Jazeera.

Baca juga: Elon Musk Kunjungi Lokasi Serangan Hamas di Israel Ditemani Netanyahu

Sementara itu, seorang pria Amerika Serikat yang ditangkap atas penembakan tiga mahasiswa keturunan Palestina mengaku tidak bersalah atas percobaan pembunuhan.

Jason J Eaton, 48 tahun, hadir di pengadilan pada hari Senin melalui sambungan video untuk menghadapi tiga dakwaan percobaan pembunuhan.

Dia diperintahkan untuk ditahan tanpa jaminan.

Hisham Awartani, Kinnan Abdel Hamid dan Tahseen Ahmed mengalami luka parah pada hari Sabtu dalam penembakan di dekat kampus Universitas Vermont di kota Burlington.

Baca juga: Sejumlah Negara Serukan Solusi 2 Negara untuk Selesaikan Konflik Israel-Palestina

Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki apakah penembakan itu merupakan kejahatan akibat kebencian.