Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamas Bebaskan Abigail, Anak 4 Tahun yang Kedua Orangtuanya Tewas di Israel

Kompas.com - 27/11/2023, 08:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

GAZA, KOMPAS.com - Hamas pada Minggu (26/11/2023) membebaskan anak perempuan asal Amerika Serikat (AS) bernama Abigail (4) yang disandera di Gaza.

“Dia sudah bebas dan berada di Israel sekarang,” kata Presiden AS Joe Biden kepada wartawan tak lama setelah tentara Israel mengumumkan, 17 sandera dibebaskan oleh Hamas.

“Dia mengalami trauma parah,” lanjut Biden, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Sempat Ditunda, Hamas Bebaskan 13 Warga Israel dan 4 Tawanan Thailand

Kedua orangtua Abigail tewas ketika Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023. Pada Jumat (24/11/2023), Abigail merayakan ulang tahun ke-4 dalam tahanan.

“Hari ini dia bebas, dan Jill (Biden) dan saya, bersama banyak orang Amerika, berdoa agar dia baik-baik saja,” imbuh presiden ke-46 AS itu.

“Dia sekarang sudah aman di Israel, dan kami terus menekan serta mengharapkan lebih banyak orang Amerika akan dibebaskan juga."

"Kami tidak akan berhenti bekerja sampai semua sandera dikembalikan ke orang-orang yang mereka cintai,” tegas Biden.

Gedung Putih sebelumnya mengatakan, 10 orang Amerika hilang, yaitu tujuh pria, dua wanita, dan Abigail. Mereka diduga disandera oleh Hamas.

Kasus Abigail sangat membuat Biden khawatir, kata pejabat senior pemerintahan AS yang berbicara tanpa menyebut nama.

Sejak awal perang Israel-Hamas, Biden menyinggung Abigail di hampir semua teleponnya dengan para presiden negara lain serta dengan emir Qatar kemarin, ungkap pejabat itu.

Baca juga:

Para saksi membantu otoritas AS melacak Abigail lebih dekat dibandingkan para sandera AS lainnya. Banyak di antara mereka berada di lokasi yang tidak diketahui di Gaza.

Menurut penuturan saksi, ibu Abigail tewas di depan mata anak itu dan ayahnya melindungi gadis kecil tersebut, tetapi kemudian juga terenggut nyawanya.

Abigail lalu lari ke keluarga tetangga, tetapi Hamas membawa orang-orang itu beserta dia ke Gaza utara.

AS bersikeras Abigail dimasukkan ke daftar awal pembebasan sandera oleh Hamas.

Baca juga: Komandan Brigade Hamas dan 3 Pemimpin Senior Lainnya Tewas Diserang Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com