Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Iron Dome Israel dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Kompas.com - 20/11/2023, 21:13 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel mengatakan, sistem pertahanan rudal Iron Dome (Kubah Besi) telah membantu melindungi negara itu dari roket yang ditembakkan oleh kelompok militan Hamas dari Gaza.

Pasukan militer Israel mengatakan bahwa tanpa Kubah Besi, korban akan "jauh lebih tinggi". Namun, beberapa roket dikabarkan jatuh ke dalam area permukiman dan melukai warga.

Baca juga: Kenapa Iron Dome Israel Gagal Cegah Serangan Roket Hamas?

Apa itu Iron Dome dan bagaimana cara kerjanya?

Iron Dome atau Kubah Besi dirancang untuk melindungi Israel dari senjata jarak pendek yang masuk dan dapat beroperasi dalam kondisi cuaca apa pun.

Kubah itu menggunakan radar untuk melacak roket dan dapat membedakan mana senjata yang berpotensi mengenai area yang dibangun dan mana yang tidak.

Rudal pencegat serangan hanya ditembakkan ke arah roket yang diperkirakan akan menyerang daerah berpenduduk.

Sistem ini terdiri dari beberapa rangkaian unit rudal yang terletak di seluruh Israel, masing-masing dengan tiga hingga empat peluncur yang dapat menembakkan 20 rudal pencegat.

Ada dua sistem versi tetap dan versi seluler.

BBC INDONESIA Cara kerja sistem pertahanan Iron Dome milik Israel
Kapan Kubah Besi pertama kali digunakan?

Kubah Besi pertama kali dikembangkan setelah konflik 2006 antara Israel dan Hezbollah, sebuah kelompok yang berbasis di Lebanon selatan.

Hezbollah meluncurkan ribuan roket ke Israel dan menyebabkan kerusakan besar yang menewaskan puluhan warga.

Sebagai langkah antisipasi, Israel mengatakan akan mengembangkan perisai pertahanan rudal baru.

Kubah Besi diciptakan oleh dua perusahaan Israel, yakni Rafael Advanced Defense Systems (Rafael Sistem Pertahanan Lanjutan) dan Israel Aerospace Industries (Industri Dirgantara Israel), dengan dukungan AS.

Kubah tersebut dirancang khusus untuk membantu memerangi senjata seperti roket yang ditembakkan dari Gaza.

Sistem ini pertama kali digunakan dalam pertempuran pada 2011. Kubah itu melumpuhkan sebuah rudal yang ditembakkan dari Jalur Gaza, yang telah berada di bawah kendali Hamas sejak 2007.

Pada 2019, AS mengumumkan akan membeli dan menguji beberapa unit rudal Kubah Besi.

Baca juga: Siapa Hezbollah dan Kenapa Terlibat Perang Israel-Hamas?

Seberapa efektif Kubah Besi?

Rudal Iron Dome dilesatkan dari deretan peluncur, Mei 2023.GETTY IMAGES via BBC INDONESIA Rudal Iron Dome dilesatkan dari deretan peluncur, Mei 2023.
Militer Israel telah mengeklaim tingkat keberhasilan Iron Dome mencapai 90 persen.

Halaman:
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com