Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Poin Perkembangan Terkini Perang Hamas-Israel

Kompas.com - 04/11/2023, 16:24 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber BBC,AFP

JALUR GAZA-YERUSALEM, KOMPAS.com - Perang Hamas-Israel menginjak usia 29 hari pada Sabtu (4/11/2023).

Pertempuran tersebut pecah setelah Hamas menyerbu melintasi perbatasan Israel pada 7 Oktober lalu.

Menurut para pejabat Israel, serangan Hamas tersebut menewaskan sedikitnya 1.400 orang, sebagian besar warga sipil. Disebutkan, kelompok Hamas juga menculik lebih dari 240 orang lainnya.

Baca juga: Serangan Israel di Sekolah Gaza Tewaskan 20 Orang

Sementara, sejak saat itu, Israel tanpa henti membombardir Jalur Gaza dan mengirimkan pasukan darat.

Kementerian Kesehatan di wilayah Palestina yang dikuasai Hamas melaporkan 9.227 orang telah terbunuh, dua pertiganya adalah perempuan dan anak-anak.

Sebagai informasi, berikut adalah perkembangan terkini perang Hamas-Israel yang dapat Anda simak: 

1. Serangan ambulans

Para petugas medis Palestina pada Sabtu mengatakan, serangan Israel terhadap konvoi ambulans di Gaza utara pada Jumat (3/11/2023) menewaskan sedikitnya 15 orang.

Serangan tersebut telah memicu kekhawatiran akan keselamatan para petugas kesehatan.

Di sisi lain, Israel menuduh Hamas menggunakan kendaraan-kendaraan tersebut untuk mengangkut pasukan mereka.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan salah satu ambulansnya telah dihantam "rudal yang ditembakkan oleh pasukan Israel", sekitar dua meter dari pintu masuk rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku sangat prihatin dengan serangan ambulans tersebut.

"(Saya) Merasa ngeri dengan serangan yang dilaporkan... terhadap konvoi ambulans," ucapnya.

Dia pun menyerukan agar pertempuran dihentikan.

Baca juga: Israel Serang Ambulans di Gaza, Korban Tewas Berjatuhan

2. Serangan di Gaza selatan

Militer Israel pada Sabtu mengatakan pasukannya melakukan "serangan yang ditargetkan" di Gaza selatan selamam.

"Tentara beroperasi untuk memetakan bangunan dan menetralisir alat peledak," kata Militer Israel tanpa menyebutkan lokasinya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com