Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-606 Serangan Rusia ke Ukraina: Lavrov ke Iran | Avdiivka Terlindungi

Kompas.com - 23/10/2023, 15:53 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-606 pada Minggu (22/10/2023). ditandai dengan keberangkatan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov ke Iran.

Di Iran, Lavrov akan melakukan pembicaraan regional dengan Menlu Turkiye, Azerbaijan, dan Armenia.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa posisi tentaranya di sekitar garis depan Kota Avdiivka sudah terlindungi.

Baca juga: Parlemen Ukraina Larang Gereja Ortodoks karena Dituding Berhubungan dengan Rusia

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini, dikutip dari kantor berita AFP.

1. Lavrov ke Iran untuk pembicaraan regional

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan mengunjungi ibu kota Iran, Teheran, pada Senin (23/10/2023).

Kantor berita Pemerintah Iran IRNA sebelumnya melaporkan, Menteri Luar Negeri Rusia, Turkiye, Azerbaijan, dan Armenia diundang untuk bertemu dalam pembicaraan ini.

“Kami mengonfirmasi rencana perundingan Lavrov di Teheran pada Senin,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova kepada kantor berita TASS dan RIA Novosti.

Baca selengkapnya di sini.

2. Ukraina sebut posisi tentara di Avdiivka terlindungi

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (22/10/2023) mengatakan, posisi tentaranya di sekitar garis depan Kota Avdiivka sudah terlindungi.

Kota Avdiivka menjadi pusat pertempuran dalam beberapa pekan terakhir, seiring pasukan Rusia dan Ukraina yang berusaha maju ke garis depan.

Sebelumnya, seorang jenderal Ukraina pada Jumat (20/10/2023) menyebut Rusia meningkatkan serangan militernya terhadap Avdiivka untuk mengepung dan merebutnya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Kirim 27 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

3. Rusia tembak jatuh tiga rudal di Crimea

Pasukan Rusia pada Minggu (22/10/2023) menembak jatuh tiga rudal yang menargetkan Crimea, semenanjung yang dianeksasi Moskwa pada 2014.

Crimea penting bagi serangan militer Rusia, baik untuk memasok pasukan di Ukraina selatan maupun melakukan serangan rudal dari laut.

Semenanjung ini termasuk sasaran rutin Kyiv dan serangan terhadap instalasi militer di sana semakin intensif setelah Ukraina berjanji merebutnya kembali.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com