Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Informasi Keliru tentang Perang Hamas-Israel yang Tersebar Luas

Kompas.com - 10/10/2023, 12:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

YERUSALEM-JALUR GAZA, KOMPAS.com - Kantor berita internasional Reuters mendapati sejumlah informasi keliru tentang serba-serbi perang Hamas-Israel yang telah tersebar luas di dunia maya.

Banyak pengguna media sosial kedapatan membagikan klaim-klaim yang menyesatkan atau tidak berdasar mengenai konflik tersebut.

Ini termasuk berupa gambar-gambar yang salah atau dokumen-dokumen yang telah diubah, dalam upaya untuk membentuk persepsi publik.

Baca juga: Sejumlah Negara Serukan Hamas-Israel Redakan Konflik Saat Korban Tewas Capai 1.000 Orang

Reuters telah memeriksa fakta beberapa klaim yang dibagikan secara luas dalam bahasa Inggris, Ibrani, dan Arab.

Berikut ini beberapa informasi keliru tentang perang Hamas vs Israel yang kiranya perlu jadi perhatian:

1. Video penerjun payung

Ketika Hamas melancarkan serangan mendadak pada Sabtu (7/10/2023), para militan yang didukung oleh tembakan roket terbang ke Israel dengan paralayang.

Namun, ribuan orang di media sosial akhirnya menonton rekaman yang tidak berhubungan sama sekali dengan kejadian itu.

Warganet justru menyaksikan cuplikan aksi penerjun payung Mesir yang terjun payung di atas Akademi Militer Mesir di Kairo.

"SAKSIKAN: Orang-orang bersenjata Hamas terlihat terjun payung ke festival musik Israel dan melancarkan serangan besar-besaran yang mematikan," tulis salah satu pengguna terverifikasi di X yang membagikan video tersebut.

Baca juga: Sekjen PBB Cemaskan Langkah Israel Kepung Total Jalur Gaza

2. Dokumen bantuan 8 dollar miliar dari Biden

Presiden AS Joe Biden memang telah menawarkan Israel "semua cara yang tepat untuk mendukung" dan memindahkan kapal-kapal militer dan pesawat terbang secara fisik lebih dekat.

Namun, Biden belum mengesahkan bantuan militer senilai 8 miliar dollar AS untuk Israel, seperti yang diklaim secara keliru oleh beberapa orang di dunia maya.

Klaim tersebut disematkan pada sebuah gambar yang diubah dari sebuah memorandum Gedung Putih dari bulan Juli, di mana Biden menyetujui bantuan sebesar 400 juta dollar AS untuk Ukraina.

Baca juga: Erdogan Telepon Presiden Israel dan Palestina, Upayakan Perdamaian

3. Video lama festival musik 

Sebuah festival musik yang dihadiri ribuan orang di kibbutz Reim, Israel, menjadi salah satu target pertama militan Hamas setelah menerobos pagar perbatasan Gaza.

Namun, video yang beredar di jejaring sosial yang menunjukkan saat festival itu diserang adalah video yang direkam tiga hari sebelumnya.

Video itu sebenarnya menunjukkan keberadaan para penggemar penyanyi Amerika Serikat, Bruno Mars, yang tengah berlarian menuju tempat konser di Tel Aviv untuk menyaksikan penampilannya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com