Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Angkatan Udara Israel Serang Militan Hamas

Kompas.com - 08/10/2023, 08:41 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Sky News

YERUSALEM, KOMPAS.com - Angkatan Udara Israel telah membagikan video yang dikatakan menunjukkan serangan terhadap militan Hamas yang terdeteksi saat mencoba melintasi perbatasan dari Jalur Gaza.

Video yang diunggah di X pada Minggu (8/10/2023) pagi tersebut menunjukkan garis bidik mendekati kendaraan yang bergerak sebelum menjadi sasaran.

Ledakan besar menunjukkan kendaraan tersebut hancur.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas akibat Serangan Hamas di Israel Capai 250 Orang

Kabinet Keamanan Israel setujui keputusan hancurkan kemampuan militer Hamas

Terpisah, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu mengatakan, kabinet keamanan negaranya telah menyetujui keputusan untuk menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas dan organisasi paramiliter Jihad Islam Palestina.

Israel mengatakan bahwa langkah tersebut akan menghalangi kemampuan dan kemauan mereka untuk mengancam dan menyerang warga Israel selama bertahun-tahun.

Sedikitnya 250 warga Israel dilaporkan tewas setelah militan Palestina dari Hamas, yang memerintah Jalur Gaza, meluncurkan roket dan menyeberangi perbatasan ke Israel dalam sebuah serangan mendadak pada Sabtu (7/10/2023).

Sementara, lebih dari 230 warga Palestina tewas setelah Israel melakukan serangan udara balasan.

Sebagaimana dikutip dari Sky News, di antara keputusan yang diambil oleh Kabinet Keamanan Israel adalah menghentikan pasokan listrik, bahan bakar, dan barang-barang ke Jalur Gaza.

PM Netanyahu telah menyimpulkan diskusi tersebut dan mengatakan bahwa tahap pertama dari respons Israel terhadap serangan Hamas telah berakhir.

Ia mengatakan hal ini setelah Israel mengeklaim menghancurkan sebagian besar "pasukan musuh" yang menyusup ke wilayah mereka.

Baca juga: UPDATE Israel Balas Serang Jalur Gaza, 232 Warga Palestina Tewas, 1.700 Terluka

"Pada saat yang sama, kami telah memulai fase ofensif, yang akan terus berlanjut tanpa batasan atau jeda sampai tujuan tercapai. Kami akan memulihkan keamanan bagi warga Israel dan kami akan menang," lanjut Netanyahu

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkrkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Filipina Tutup Sekolah 2 Hari karena Cuaca Panas Ekstrem

Global
Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Rusia Jatuhkan 17 Drone Ukraina di Wilayah Barat

Global
Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com