YERUSALEM, KOMPAS.com - Angkatan Udara Israel telah membagikan video yang dikatakan menunjukkan serangan terhadap militan Hamas yang terdeteksi saat mencoba melintasi perbatasan dari Jalur Gaza.
Video yang diunggah di X pada Minggu (8/10/2023) pagi tersebut menunjukkan garis bidik mendekati kendaraan yang bergerak sebelum menjadi sasaran.
Ledakan besar menunjukkan kendaraan tersebut hancur.
??? ??? ?? ???-?????? ???? ????? ????? ???????? ???? ????? ?????? ???? ?????? ???? ????? ????.
????? ?????? ?????? ?????? ????? ???? ????? ??? ??? ????? ?????? ?? ??? ??? ???.
— Israeli Air Force (@IAFsite) October 7, 2023
?????? ?????? ?????? ???? ???? ????? ????? ?? ??? ?????? ?????? ??? ?????? ?????? pic.twitter.com/jYFaRdbWcw
Baca juga: Jumlah Korban Tewas akibat Serangan Hamas di Israel Capai 250 Orang
Terpisah, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu mengatakan, kabinet keamanan negaranya telah menyetujui keputusan untuk menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas dan organisasi paramiliter Jihad Islam Palestina.
Israel mengatakan bahwa langkah tersebut akan menghalangi kemampuan dan kemauan mereka untuk mengancam dan menyerang warga Israel selama bertahun-tahun.
Sedikitnya 250 warga Israel dilaporkan tewas setelah militan Palestina dari Hamas, yang memerintah Jalur Gaza, meluncurkan roket dan menyeberangi perbatasan ke Israel dalam sebuah serangan mendadak pada Sabtu (7/10/2023).
Sementara, lebih dari 230 warga Palestina tewas setelah Israel melakukan serangan udara balasan.
PM Netanyahu telah menyimpulkan diskusi tersebut dan mengatakan bahwa tahap pertama dari respons Israel terhadap serangan Hamas telah berakhir.
Ia mengatakan hal ini setelah Israel mengeklaim menghancurkan sebagian besar "pasukan musuh" yang menyusup ke wilayah mereka.
Baca juga: UPDATE Israel Balas Serang Jalur Gaza, 232 Warga Palestina Tewas, 1.700 Terluka
"Pada saat yang sama, kami telah memulai fase ofensif, yang akan terus berlanjut tanpa batasan atau jeda sampai tujuan tercapai. Kami akan memulihkan keamanan bagi warga Israel dan kami akan menang," lanjut Netanyahu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.