Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Baru, Anggota Parlemen AS Bisa Pakai Pakaian Olahraga Saat Bekerja

Kompas.com - 29/09/2023, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Para kritikus memperingatkan bahwa kesopanan mulai hilang di Senat AS setelah kepemimpinan Demokrat mengubah aturan untuk mengakhiri persyaratan lama tentang mengenakan jaket dan dasi di ruang yang terikat tradisi tersebut.

Pemimpin Mayoritas Chuck Schumer mengatakan kepada Senat bahwa aturan berpakaian tak tertulis di majelis tersebut tidak perlu lagi diberlakukan.

Aturan pakaian yang lebih longgar ini berlaku untuk semua anggota parlemen.

Baca juga: Pakistan Jadwalkan Pemilihan Umum Parlemen Januari Mendatang

Namun, perubahan ini dianggap sebagai kesepakatan khusus untuk Senator Demokrat John Fetterman.

Dia, seperti dilansir dari NDTV, lebih menyukai celana pendek dan hoodie.

Hal ini mengubah Senat berpakaian rapi, menjadi berpakaian santai setiap hari.

Gaya berpakaian Fetterman, atau mungkin kurangnya gaya, menjadi ciri khasnya dalam kampanye sebelum memasuki Senat tahun ini.

Dia juga mendapatkan simpati dari banyak orang setelah dia harus menjalani perawatan untuk depresi klinis segera setelah menjabat.

Schumer mengatakan bahwa para senator akan dapat mengenakan apa yang mereka inginkan.

Namun aturan baru tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Axios, disambut dengan cemoohan dari pihak kanan.

Baca juga: Misteri Penampakan Alien yang Dipaparkan di Parlemen Meksiko

Susan Collins dari Partai Republik bercanda kepada NBC bahwa ia berencana untuk mengenakan bikini.

"Saya pikir ada martabat tertentu yang harus kita jaga di Senat, dan menghilangkan aturan berpakaian, bagi saya, merendahkan institusi ini," katanya.

Senator Bill Hagerty, dari Partai Republik, mengatakan kepada Fox Business bahwa langkah tersebut hanyalah langkah lain dalam gerakan Partai Demokrat untuk mengubah Amerika.

"Mereka membawa kita ke tempat yang jauh lebih tidak terhormat dibandingkan dengan yang pernah ada," ujarnya.

Anggota parlemen yang datang untuk memberikan suara dengan mengenakan pakaian olahraga atau pakaian yang tidak biasa lainnya sebelumnya dapat menghindari peraturan dengan menyimpan satu kaki di ruang ganti yang berdekatan, menurut media AS.

Baik DPR maupun Senat dalam beberapa tahun terakhir melonggarkan aturan yang mengizinkan perempuan mengenakan gaun tanpa lengan.

Baca juga: Kunjungi China, Menlu Inggris Didesak Parlemen Ambil Sikap Keras
Dan pada tahun 2019, DPR melonggarkan aturan hijab yang dikenakan oleh Perwakilan Ilhan Omar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com