Kudeta Militer Gabon, Presiden Ali Bongo Jadi Tahanan Rumah

LIBREVILLE, KOMPAS.com - Kantor berita Reuters membenarkan pernyataan militer yang dilaporkan beberapa saat lalu, yang menyebutkan bahwa Presiden Gabon Ali Bongo sedang menjalani tahanan rumah.

Pernyataan petugas tersebut dibacakan di TV pemerintah beberapa jam setelah mereka mengumumkan pengambilalihan kekuasaaan pada Rabu (30/8/2023) dini hari.

“Presiden Ali Bongo berada dalam tahanan rumah, dikelilingi oleh keluarga dan dokternya,” kata mereka dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di TV pemerintah.

Baca juga: Kudeta Militer Gabon, Tentara Batalkan Hasil Pemilu dan Akhiri Rezim Presiden

Salah satu putra presiden juga telah ditangkap karena pengkhianatan.

Laporan BBC menyebut, penggulingan Bongo akan mengakhiri 56 tahun kekuasaan keluarganya di Gabon.

Ini akan menjadi kudeta kedelapan di bekas jajahan Perancis di Afrika dalam tiga tahun terakhir.

Baca juga: Menlu Gabon Meninggal Kena Serangan Jantung Saat Akan Rapat Kabinet

Perancis sendiri mengatakan pihaknya memantau kejadian tersebut dengan cermat, begitu pula dengan China.