Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Drone Rusia Rusak Infrastruktur Pelabuhan Odessa di Ukraina

Kompas.com - 02/08/2023, 16:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ODESSA, KOMPAS.com - Serangan drone Rusia merusak infrastruktur pelabuhan di Kota Odessa, Ukraina, pada Rabu (2/8/2023)

Tentara Ukraina mengatakan, pihaknya memukul mundur drone Shahed-136 buatan Iran yang diluncurkan dari Laut Azov melalui Laut Hitam dan ditujukan ke Odessa.

“Target musuh jelas infrastruktur pelabuhan dan industri di kawasan itu. Pasukan pertahanan udara bekerja tanpa henti selama hampir tiga jam,” tulis Komando Operasi Selatan di Telegram, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Rusia Masih Serang Odessa, 1 Orang Tewas dan Belasan Korban Luka-luka

Serangan ini merusak infrastruktur pelabuhan, kata gubernur regional Odessa yaitu Oleg Kiper, seraya menambahkan bahwa tidak ada laporan korban jiwa.

"Akibat penyerangan tersebut, terjadi kebakaran di fasilitas pelabuhan dan infrastruktur industri kawasan, serta rusaknya lift," imbuhnya.

Odessa adalah kota berusia ratusan tahun di tepi Laut Hitam, dan merupakan salah satu pelabuhan utama Ukraina.

Rusia menggempur Odessa sejak Moskwa bulan lalu menarik diri dari kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina saat perang.

Kesepakatan penting itu memungkinkan pengiriman sekitar 33 juta ton biji-bijian dari pelabuhan Ukraina.

Baca juga:

Pelabuhannya yaitu Izmail dan Reni menjadi sangat penting bagi pasokan makanan global, serta sedang berupaya memproses semua biji-bijian sehingga menyebabkan kemacetan besar.

Pelabuhan Izmail di Sungai Danube sekarang menjadi jalur ekspor utama produk pertanian Ukraina, tetapi pelabuhan ini juga menjadi target serangan.

Adapun Rusia menyerang pelabuhan Reni dengan drone pada 24 Juli 2023.

Pekan lalu, Kyiv mengaku tidak memiliki sarana mempertahankan diri dari serangan terhadap infrastruktur biji-bijian yang dilakukan Rusia sehingga memblokade hampir semua pelabuhan Ukraina.

Baca juga: Perang Ukraina Terkini: Rusia Lancarkan Serangan Drone Iran di Odessa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com