Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UNIK GLOBAL] Alkitab 1.100 Tahun | Wanita Dipenjara 1.000 Hari Tanpa Alasan

Kompas.com - 21/05/2023, 07:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Artikel Unik Global pekan ini mencakup Alkitab 1.100 tahun yang laku dilelang, kisah wanita dipenjara 1.000 hari, dan isu anak selamat di Amazon.

Sebanyak empat anak sempat diklaim selamat di Amazon setelah pesawatnya jatuh pada 1 Mei, tetapi Presiden Kolombia kemudian mencabut klaim keempat bocah itu masih hidup.

Berikut adalah rangkuman artikel Unik Global sepanjang Minggu (14/5/2023) hingga Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Rusia Serang Gudang Senjata Barat di Ukraina Timur

1. 4 Anak Ditemukan Selamat di Amazon Setelah Pesawatnya Jatuh 1 Mei, Kolombia Bergembira

Empat anak, termasuk bayi berusia 11 bulan, secara mengejutkan ditemukan masih hidup di Hutan Amazon Kolombia setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh lebih dari dua pekan lalu.

Presiden Kolombia Gustavo Petro pada Rabu (17/5/2023), menyatakan kegembiraan bagi negara setelah penemuan empat anak tersebut.

Petro membagikan berita itu di Twitter, dengan mengatakan bahwa anak-anak tersebut ditemukan setelah upaya pencarian yang sulit oleh militer.

Baca selengkapnya di sini.

2. Alkitab Berusia 1.100 Tahun Laku Terjual Rp 566 Miliar

Sebuah Alkitab Ibrani berusia 1.100 tahun terjual seharga 38,1 juta dollar AS (sekitar Rp 566 miliar) di New York, Amerika Serikat pada Rabu (17/5/2023).

Harga Alkitab tersebut menjadi salah satu harga tertinggi untuk sebuah naskah yang dijual di rumah lelang.

Codex Sassoon, sebutan untuk Alkitab Ibrani tersebut, tercatat berasal dari akhir abad ke-9 hingga awal abad ke-10.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: 2 Komandan Rusia Tewas di Garis Depan Bakhmut Ukraina

3. Kisah Cheng Lei, 1.000 Hari Dipenjara China Tanpa Alasan Jelas dan Belum Divonis

"Seribu hari adalah waktu yang sangat lama dalam tahanan," kata Nick Coyle.

Coyle berbicara tentang rekannya, seorang jurnalis berkewarganegaraan Australia, Cheng Lei, yang hingga kini masih mendekam di dalam penjara China. Rincian mengenai dakwaannya masih dirahasiakan, dan dia belum dijatuhkan vonis.

Seperti teman dan keluarga Cheng lainnya, Coyle mengaku tidak mengerti apa yang telah dilakukan Cheng sehingga mendapatkan perlakuan seperti itu.

Baca selengkapnya di sini.

4. Presiden Kolombia Cabut Klaim Anak Korban Kecelakaan Pesawat Amazon Masih Hidup

Presiden Kolombia Gustavo Petro pada Kamis (18/5/2023) mencabut klaimnya bahwa empat anak pribumi yang hilang selama lebih dari dua minggu setelah kecelakaan pesawat di Amazon ditemukan hidup.

Menulis di Twitter, Petro mengatakan dia telah menghapus tweetnya dari Rabu (17/5/2023) malam di mana dia mengumumkan penyelamatan empat anak, termasuk bayi berusia 11 bulan.

"Saya minta maaf atas apa yang terjadi. Pasukan militer dan masyarakat adat akan melanjutkan pencarian tak kenal lelah mereka untuk menyampaikan berita yang ditunggu-tunggu kepada negara," katanya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Jawaban Zelensky Saat Ditanya Apakah Ukraina Akan Serang Wilayah Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com