Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-441 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Transfer Uang Sitaan | Kemunduran di Bakhmut

Kompas.com - 11/05/2023, 19:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BAKHMUT, KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-441 pada Rabu (10/5/2023), ditandai dengan mundurnya pasukan Moskwa dari dekat Kota Bakhmut.

Sementara itu, Amerika Serikat untuk kali pertama mentransfer uang hasil sitaan dari oligarki Rusia guna membangun kembali Ukraina.

Dikutip dari kantor berita AFP, rangkuman perang Rusia-Ukraina terkini dapat Anda baca di bawah ini.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-434 Serangan Rusia ke Ukraina: Kremlin Diserang Drone, Taiwan Diminta Belajar

1. AS transfer Rp 79,48 miliar sitaan dari oligarki Rusia

Amerika Serikat untuk kali pertama mentransfer jutaan dollar AS hasil sitaan dari oligarki Rusia untuk membangun kembali Ukraina.

Pengumuman tersebut disampaikan Departemen Kehakiman AS pada Rabu (10/5/2023).

Sekitar 5,4 juta dollar AS (Rp 79,48 miliar) yang disita dari taipan Rusia Konstantin Malofeyev diserahkan ke Departemen Luar Negeri AS, kata Jaksa Agung Merrick Garland, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca selengkapnya di sini.

2. Serangan balik Ukraina, Rusia mundur dari dekat Bakhmut

Komandan pasukan darat Ukraina, Oleksandr Syrskyi, pada Rabu (10/5/2023) mengatakan bahwa tentara Rusia mundur dari beberapa daerah dekat Kota Bakhmut setelah serangan balasan pasukan Kyiv.

Menurut keterangan Syrskyi, pasukan Rusia mundur di beberapa garis depan Donetsk hingga dua kilometer.

"Kami melihat hasil tindakan efektif unit kami," kata Syrskyi, menjelaskan bahwa pasukannya melancarkan serangan balik di beberapa bagian garis kontak di sekitar Bakhmut.

Baca selengkapnya di sini.

3. Tiga penonton judo dikeluarkan karena pakai simbol agresi militer Rusia

Federasi Judo Internasional (IJF) pada Rabu (10/5/2023) mengeluarkan tiga penonton dari Kejuaraan Judo Dunia di Doha karena menolak melepas simbol militer Rusia.

Sebanyak tiga penonton terlihat mengenakan pita St George, yang oleh banyak orang Ukraina dianggap sebagai simbol agresi Rusia dan telah dilarang di beberapa negara Eropa.

Pita St George dikenakan ketiga orang itu saat menyaksikan kompetisi pada Selasa (9/5/2023) di sebuah arena ibu kota Qatar.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-433 Serangan Rusia ke Ukraina: Invasi Perdalam Krisis Demografi Rusia, Denmark Kirim Batalion ke Latvia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza dengan Mesir, Persempit Gerakan Hamas

Global
Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Rangkuman Hari Ke-826 Serangan Rusia ke Ukraina: Polemik Larangan Senjata | Belarus Tangguhkan CFE

Global
Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com