Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Kekurangan Pangan, Korea Utara Rayakan 10.000 Rumah Baru

Kompas.com - 17/04/2023, 08:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.comKorea Utara menggelar upacara perayaan pada Minggu (16/4/2023) atas rampungnya 10.000 rumah modern baru di Distrik Hwasong, Pyongyang.

Media resmi Pemerintah Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa upacara perayaan tersebut dihadiri langsung oleh Kim Jong Un.

Selain itu, sejumlah pejabat senior juga hadir seperti Perdana Menteri Korea Utara Kim Tok Hun, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Korsel Lepaskan Tembakan Peringatan untuk Kapal Patroli Korea Utara

Pencapaian itu terjadi selang dua bulan setelah Kim memulai proyek perumahan lainnya pada Februari.

Proyek tersebut digambarkan sebagai jalan sosialisme mewah lainnya yang penuh dengan kebahagiaan rakyat, lapor KCNA.

Kim mengatakan, proyek perumahan adalah rencana lama yang didorong sebagai prioritas utama oleh Partai Buruh Korea dan negara.

Baca juga: Korea Utara Luncurkan Rudal Berbahan Bakar Padat, Lebih Cepat Serang Musuh

KCNA melaporkan, Kim juga menegaskan kembali idenya untuk menjadikan Pyongyang sebagai kota terkenal di dunia.

Pada 2021, Korea Utara mengumumkan rencana untuk membangun 50.000 apartemen baru di ibu kota selama lima tahun.

Sejak saat itu, Korea Utara mengatakan telah bergerak maju dengan serangkaian proyek konstruksi.

Baca juga: Korea Utara Luncurkan Rudal, Jepang Minta Warga Hokkaido Berlindung

Beberapa di antaranya masih berlangsung. Di satu sisi dunia internasional tengah curiga mengenai kekurangan pangan di Korea Utara.

Dalam beberapa bulan terakhir, badan-badan bantuan internasional berulang kali memperingatkan bahwa stok bahan makanan pokok di Korea Utara hampir habis.

Korea Utara juga mengalami peristiwa alam seperti badai dan banjir yang merusak tanaman pertanian, sebagaimana dilansir The Telegraph.

Selain itu, berbagai sanksi internasional yang diterima Korea Utara membuatnya tidak bisa mendapatkan pupuk kimia, bahan bakar, dan suku cadang untuk peralatan pertanian.

Baca juga: Korea Utara Uji Coba Drone Bawah Laut Berkemampuan Nuklir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com